Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses: Ada Propaganda yang Selalu Menimpakan Kesalahan ke Jokowi

Kompas.com - 15/12/2018, 15:23 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Benny Rhamdani, menilai, saat ini ada upaya atau propaganda untuk menimpakan segala kesalahan kepada pasangan petahana.

Propaganda tersebut, kata Benny, disebarkan oleh pihak tertentu melalui media sosial. Ia mencontohkan, polemik kotak suara yang terbuat dari kardus hingga kasus tercecernya ribuan KTP elektronik (E-KTP).

"Ada upaya yang, sedikit-sedikit menimpakan kesalahan ke Presiden Jokowi. Ini bagian propaganda dari kubu Prabowo. Misalnya, terkait kotak suara kardus, tercecernya E-KTP, terkait orang gila yang masuk dalam DPT," ujar Benny dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2018).

Baca juga: Jokowi Mengaku Malu Saat Bencana Asap Disinggung Dua Kali di KTT ASEAN

Menurut Benny, ada upaya untuk menciptakan opini seolah-olah pasangan petahana merupakan bagian dari penyelenggara pemilu.

Padahal, penyelenggara pemilu bersifat independen dan netral.

Ia memprediksi hal itu nantinya akan digunakan untuk mempertanyakan hasil pemilu yang dianggap tidak adil atau curang.

Baca juga: Markas Prabowo-Sandi Pindah ke Jateng, Relawan Jokowi Makin Kreatif

"Ada upaya untuk melakukan perlawanan terhadap hasil pemilu dengan cara menolak dan ini patut diantisipasi," kata Benny.

"Omong kosong jika ada tuduhan seolah-olah penyelenggara pemilu ini bagian dari kekuasaan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com