JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjamin kekuatan kotak suara berbahan dasar kardus kedap air.
Ia meminta kepada pihak-pihak yang masih ragu terhadap kualitas kotak suara untuk tidak lagi merasa khawatir.
Apalagi, kotak suara berbahan dasar karton juga sudah digunakan pada 3 kali pemilu.
"Penggunaan kotak suara berbahan karton kedap air sudah digunakan sejak Pilkada 2015. Jadi sudah 3 kali pemilu, 2015, 2017, 2018, kita sudah pakai itu," kata Arief di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Baca juga: Ketua KPU: Harga Kotak Suara Paling Mahal Rp 200.000 Per Unit
Arief mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan survei ke tempat pembuatan kotak suara dan melakukan pengujian beban.
Uji beban dilakukan dengan cara menduduki kotak suara tersebut dengan berat kurang lebih 100 kilogram.
KPU juga menjamin kotak suara tersebut kedap air. Namun, kekuatan kedap air itu berada dalam batas-batas tertentu.
Misalnya, kotak suara tidak akan rusak jika terpercik atau tersemprot air.
Baca juga: Harga Kotak Suara dari Karton Rp 100.000, Belum Termasuk Ongkos Distribusi
Lebih lanjut, Arief mengatakan kotak suara tersebut sudah selesai didistribusikan seratus persen.
Saat ini, kotak suara itu disimpan dalam gudang-gudang daerah.
"Jadi kita sudah ukur, didistribusikan dalam kabupaten/kota dibungkus plastik. Sepanjang belum dibuka maka kotak suara dalam keadaan aman," ujar Arief.
Selain kotak suara, KPU juga sudah mendistribusikan bilik suara. Distribusi bilik suara tercatat sudah mencapai 98 persen.