Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Indonesia Juarai Kompetisi "Hacker" Asia Tenggara 2018

Kompas.com - 26/11/2018, 16:14 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Indonesia meraih prestasi dengan menjuarai kejuaraan tahunan Cyber SEA Games 2018 yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada Jumat (23/11/2018).

Kompetisi yang dikenal sebagai kompetisi hacker Asia Tenggara ini diikuti oleh negara-negara ASEAN.

Tim Indonesia meraih skor total tertinggi, yakni 2.930. Skor ini jauh mengungguli Thailand dengan skor total 2.880, Vietnam skor total 2.830, dan Singapura dengan skor 2.480, serta diikuti negara-negara lainnya.

Informasi soal prestasi para hacker Indonesia ini dibagikan akun resmi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), @BSSN_RI.

Dalam kompetisi ini, Tim Indonesia diwakili oleh Aufar Gilbran (23), Muhamad Visat Sutarno (23), Usman Abdul Halim (18), dan Fariskhi Vidyan (24). Tema pada tahun ini adalah "ASEAN Cyber Security Competition".

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/11/2018), Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Syahrul Mubarak mengungkapkan, BSSN sangat bangga atas prestasi yang diraih tim Indonesia.

Tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam ajang Cyber SEA Games 2018 di Bangkok, Thailand, dan berhasil mengalahkan Thailand dan Vietnam.Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam ajang Cyber SEA Games 2018 di Bangkok, Thailand, dan berhasil mengalahkan Thailand dan Vietnam.

Syahrul mengungkapkan, tim yang bertandi ini terbentuk setelah melalui berbagai tahapan. Mereka yang dipilih adalah pemenang dari kejuaraan cyber nasional, yakni Cyber Jawara yang diselenggarakan di Bali.

"BSSN mengadakan kejuaraan Cyber Jawara 2018 di Bali, pada 9 Oktober 2018, yang bertujuan mencari juara yang nantinya akan maju di kejuaraan Cyber SEA Games 2018 di Bangkok," ujar Syahrul.

Cyber Jawara merupakan kompetisi keamanan siber nasional dengan metode daring (online) dan luring (offline)

Pada kompetisi Cyber Jawara ini dimainkan permainan Computer Network Defence, Penetration Test, Capture The Flag, dan Forensic Analysis.

"Nanti pemenang dari Cyber SEA Games 2018 punya hak untuk mengikuti kejuaraan hacker internasional Japan Seccon, di Tokyo, Jepang," ujar Syahrul.

Pada 2017, Indonesia pernah ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat Asia Tenggara ini.

Ketika itu, Tim Indonesia mendapatkan peringkat ke-8 pada kejuaraan Japan Seccon 2017.

"Diharapkan tahun ini Tim Indonesia dapat memperoleh hasil yang lebih baik dari tahun lalu," tambah dia.

Tahun ini, Japan Seccon akan digelar di Tokyo pada 23 Desember 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com