Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Berencana Tambah Tiga Deputi Baru

Kompas.com - 13/11/2018, 17:30 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Herwan Chaidir mengatakan, BNPT akan menguatkan organisasinya untuk mencegah dan memberantas terorisme.

Penguatan tersebut dilakukan dengan menambah tiga deputi baru di BNPT.

"Ya deputi ini masih dalam proses dan rahasia, belum bisa dipublikasikan ke masyarakat apa saja tiga deputi itu. Intinya, secara organisasi kami akan berkembang," kata Herwan.

Herwan mengatakan, hingga kini proses pengembangan deputi di BNPT masih didiskusikan dengan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Selain itu, BNPT juga masih mengalkulasi apakah pemerintah siap secara finansial untuk penambahan tiga deputi tersebut.

Baca juga: BNPT Minta Mendikbud Lebih Selektif dalam Rekrutmen Guru

Ia mengatakan, tiga deputi itu akan fokus dalam beberapa hal, di antaranya menyangkut masa pemulihan korban aksi terorisme, pembinaan mantan teroris, dan lain-lain.

Saat ini , BNPT memiliki tiga deputi di antaranya deputi bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi; deputi bidang penindakan dan pembinaan kemampuan, dan deputi bidang kerja sama internasional.

"Tujuan dari fungsi tiga deputi baru itu menurunkan ekskalasi terorisme di Indonesia. Jadi semua ini akan kita kembangkan sebaik mungkin dan negara hadir," kata Herwan.

Pengembangan organisasi tersebut, seperti diungkapkan Herwan, merupakan bentuk konkret pemerintah dalam memberi ruang untuk BNPT.

Baca juga: Kepala BNPT Minta Kampus Susun Pola Pencegahan Radikalisme

Untuk itu, BNPT harus melaksanakan mandat dari Undang-Undang (UU) No 5 Tahun 2018 yang merupakan revisi dari UU No 15 Tahun 2003.

"Kita harus laksanakan mandat UU. Artinya, BNPT akan lebih kuat lagi dengan menambah deputi, personil, dan sebagainya," kata Herwan.

"UU menghendaki agar kami bisa bergerak lebih cepat. Rencananya deputi baru ini akan diluncurkan pertengahan tahun depan," lanjut dia.

Merujuk pada revisi terbaru pada Juni 2018, BNPT bertugas merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan terorisme di bidang kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi.

Selain itu, BNPT juga bertugas mengoordinasikan antarpenegak hukum dalam penanggulangan terorisme hingga program pemulihan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com