Penguatan tersebut dilakukan dengan menambah tiga deputi baru di BNPT.
"Ya deputi ini masih dalam proses dan rahasia, belum bisa dipublikasikan ke masyarakat apa saja tiga deputi itu. Intinya, secara organisasi kami akan berkembang," kata Herwan.
Herwan mengatakan, hingga kini proses pengembangan deputi di BNPT masih didiskusikan dengan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Selain itu, BNPT juga masih mengalkulasi apakah pemerintah siap secara finansial untuk penambahan tiga deputi tersebut.
Ia mengatakan, tiga deputi itu akan fokus dalam beberapa hal, di antaranya menyangkut masa pemulihan korban aksi terorisme, pembinaan mantan teroris, dan lain-lain.
Saat ini , BNPT memiliki tiga deputi di antaranya deputi bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi; deputi bidang penindakan dan pembinaan kemampuan, dan deputi bidang kerja sama internasional.
"Tujuan dari fungsi tiga deputi baru itu menurunkan ekskalasi terorisme di Indonesia. Jadi semua ini akan kita kembangkan sebaik mungkin dan negara hadir," kata Herwan.
Pengembangan organisasi tersebut, seperti diungkapkan Herwan, merupakan bentuk konkret pemerintah dalam memberi ruang untuk BNPT.
Untuk itu, BNPT harus melaksanakan mandat dari Undang-Undang (UU) No 5 Tahun 2018 yang merupakan revisi dari UU No 15 Tahun 2003.
"Kita harus laksanakan mandat UU. Artinya, BNPT akan lebih kuat lagi dengan menambah deputi, personil, dan sebagainya," kata Herwan.
"UU menghendaki agar kami bisa bergerak lebih cepat. Rencananya deputi baru ini akan diluncurkan pertengahan tahun depan," lanjut dia.
Merujuk pada revisi terbaru pada Juni 2018, BNPT bertugas merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan terorisme di bidang kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi.
Selain itu, BNPT juga bertugas mengoordinasikan antarpenegak hukum dalam penanggulangan terorisme hingga program pemulihan korban.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/13/17304131/bnpt-berencana-tambah-tiga-deputi-baru