Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU Ormas Masuk Prolegnas Prioritas 2019

Kompas.com - 29/10/2018, 16:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Revisi Undang-undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Muhammad Sarmuji dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Penetapan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10/2018).

"Sebanyak tujuh Rancangan Undang-undang (RUU) berasal dari DPR, yakni RUU tentang perubahan kedua atas Undang-undamg No 17 Tahun 2013 tentang Ormas. RUU ini merupakan tindak lanjut hasil keputusan rapat paripurna," ucap Sarmuji.

Sementara itu Ketua Baleg Supratman Andi Agtas menyatakan revisi Undang-undang Ormas sudah disepakati semua fraksi.

Ia memperkirakan revisi Undang-Undang Ormas akan dimulai pada Januari 2019 dan bisa rampung sebelum periode 2014-2019 selesai.

Saat ditanya poin yang akan direvisi, Supratman enggan menjawab. Ia mengatakan hal itu akan disampaikan nanti secara resmi.

Baca juga: RUU Ormas Tidak Masuk Prolegnas Prioritas 2018

Namun ia mengatakan, poin revisi tak jauh berbeda dengan yang dulu pernah dipermasalahkan, yakni diadakannya kembali mekanisme peradilan untuk membubarkan Ormas.

"Intinya pasti di Januari sudah mulai," kata Supratman.

Hal senada disampaikan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ia mengatakan ada kekhawatiran dari DPR jika nantinya pemerintah sewenang-wenang membubarkan ormas.

"Mereka menganggap ada kekhawatiran. Ini nanti bisa jadi ada organisasi yang bisa saja mudah diganggu oleh pemerintah. Padahal tidak," ucap Yasonna.

"Tetapi waktu disahkan Perppunya, waktu itu kami ada kesepakatan, ada beberapa cocern dari beberapa fraksi, supaya ada revisi. Kami bilang sepakat. Tapi kan waktu berjalan, maka biarlah tahun depan (ini) kami selesaikan. Karena hanya beberapa pasal. Sedikit sekali," lanjut dia.

Kompas TV Sasaran massa ini adalah anggota ormas lain yang kerap berada di sepanjang Jalan Ciledug Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com