Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER: Jokowi Ditantang IDI, Ratna Enggan Diperiksa, dan Kisah Pilu Keluarga Ong

Kompas.com - 26/10/2018, 06:45 WIB
Amir Sodikin

Editor

1. Ditantang IDI Paparkan Solusi Defisit BPJS, Ini Jawaban Jokowi

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesian (IDI) Ilham Oetama Marsis menantang Presiden Joko Widodo untuk memaparkan solusi menghadapi defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan. 

Tantangan itu disampaikan Ilham saat Presiden Jokowi menghadiri Muktamar XXX IDI di Samarinda, Kamis (25/10/2018). 

Ilham mengatakan, Indonesia sebenarnya bisa mencontoh negara-negara yang fasilitas jaminan kesehatannya mengalami defisit, seperti Ghana dan Inggris. Ia pun mengatakan ingin mendengar solusi dari Jokowi.

"Saya pikir di benak Presiden sudah ada solusinya, tapi Bapak belum mengemukakan. Nah kami ingin mendengarnya di sini," kata Ilham yang disambut tepuk tangan dari peserta IDI.

Baca selengkapnya: Ditantang IDI Paparkan Solusi Defisit BPJS, Ini Jawaban Jokowi

 

2. Ratna Sarumpaet Enggan Diperiksa Bawaslu Bukan Hanya karena Sakit

Ratna Sarumpaet usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Ratna Sarumpaet usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka kasus penyebaran berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet memiliki alasan lain selain karena masalah kesehatan saat enggan diperiksa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta.

"Kemarin Bawaslu sudah datang dan sudah bertemu dengan Ibu Ratna, dan yang bersangkutan menyampaikan bahwa yang pertama adalah (Ratna) belum mendapatkan surat (pemberitahuan klarifikasi) dari Bawaslu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/10/2018).

Argo mengatakan, terkait hal itu, Bawaslu telah melayangkan surat pemberitahuan klarifikasi tertentu. "Kemudian, hari ini Bawaslu akan mengklarifikasi kembali yang akan dilakukan hari ini," lanjut dia.

Ratna dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Rabu kemarin. Namun, kuasa hukum Ratna, Insank, mengatakan, kliennya sedang dalam kondisi sakit sehingga tak dapat menjalani pemeriksaan.

Baca selengkapnya: Ratna Sarumpaet Enggan Diperiksa Bawaslu Bukan Hanya karena Sakit

 

3. Kisah Pilu Keluarga FX Ong

Surat wasiat yang ditemukan di kediaman Fransiskus Xaverius Ong,ketika ditemukan tewas bersama istri dan  kedua anaknya, Rabu (24/10/2018). Satu keluarga tewas dengan kondisi kepala tertembak peluru.Foto/Istimewa Surat wasiat yang ditemukan di kediaman Fransiskus Xaverius Ong,ketika ditemukan tewas bersama istri dan kedua anaknya, Rabu (24/10/2018). Satu keluarga tewas dengan kondisi kepala tertembak peluru.
Kepergian keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong (45) secara tak wajar membuat para kerabat serta tetangga hingga keluarganya sendiri seakan tak percaya.

Betapa tidak, FX Ong nekat mengakhiri hidup bersama kedua anak serta istrinya dengan menembakkan kepala sendiri menggunakan senjata api jenis revolver.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com