Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Anak Indonesia Minum Susu Setiap Hari

Kompas.com - 24/10/2018, 17:04 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendeklarasikan Gerakan Emas atau Gerakan Emak-emak dan Anak Minum Susu, di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Prabowo hadir sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung disambut oleh ratusan ibu-ibu yang telah hadir sejak pukul 12.00 WIB.

Prabowo mengungkapkan antusiasmenya mendeklarasikan Gerakan Emas.

Gerakan ini rangkaian dari "Revolusi Putih" yang menjadi salah satu program pasangan Prabowo-Sandiaga.

Bedanya, ada beberapa tambahan pemberian makanan mengandung protein selain susu yang difokuskan pada Gerakan Emas.

Baca juga: Di Hadapan Emak-emak, Prabowo Subianto Deklarasikan Gerakan Emas

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung soal fenomena anak Indonesia yang kurang gizi dan stunting karena kurangnya asupan protein dari susu.

"Saya ingin anak-anak di seluruh Indonesia walau orangtuanya miskin, harus bisa minum susu tiap hari," ujar Prabowo.

Setelah itu, ia mengungkapkan janji kampanyenya di hadapan ibu-ibu.

Prabowo mengatakan, jika terpilih pada Pilpres 2019, ia dan Sandiaga akan mencanangkan Gerakan Emas sampai ke desa-desa.

Ia ingin seluruh masyarakat dari berbagai lapisan sosial dapat mengonsumsi susu setiap hari.

"Dan saya berjanji kalau Insya Allah rakyat Indonesia memberikan kepercayaan ke saya dan Saudara Sandi. Kalau Insya Allah, Prabowo-Sandi terpilih, saya janji di hadapan rakyat Indonesia bahwa saya akan laksanakan gerakan ini sampai ke desa-desa," kata Prabowo yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan para ibu.

Baca juga: Prabowo Minta Sudirman-Ida Laksanakan Revolusi Putih di Jawa Tengah

"Setiap anak-anak Indonesia harus minum susu tiap hari. Mereka harus berkembang jadi anak kuat dan pintar. Anak-anak indonesia harus cerdas, pintar, harus kuat, dan Indonesia akan jadi macan Asia kembali," kata Prabowo.

Tak lama, Direktur Media dan Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo langsung menghampiri Prabowo dan berbisik.

Tak jelas apa yang disampaikan Hashim. Prabowo tampak mengangguk setelah mendengar bisikan Hashim.

"Kalau begitu cukup sekian. Saya mungkin tadi kebablasan. Tapi itu niat saya untuk mengangkat rakyat Indonesia menjadi sejahtera. Itu cita-cita saya sejak kecil. Selamat bekerja. Selamat bertugas untuk Gerakan Emas," ujar Prabowo.

Selain Prabowo dan Hashim, dalam acara tersebut hadir pula Ketua Umum Gerakan Emas Nur Asia Uno dan Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timses Prabowo-Sandiaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com