JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara meyakini partainya meraih hasil maksimal pada Pemilu 2019. Sekretaris Fraksi PPP DPR ini mematok target 7-10 persen suara.
“Kalau Romi (Ketua Umum PPP Romahurmuzzy) menargetkan tiga besar. Saya kira target itu realitis. Ya antara peringkat tiga atau empat besar,” kata Amir dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/10/2018).
Menurut dia, banyak faktor yang membuat partai berlambang Kabah tersebut bisa menembus papan atas di Pemilu 2019. Salah satunya adalah kepengurusan partai diisi anak muda yang diyakini bisa merebut suara kalangan milenial yang jumlahnya signifikan.
“PPP sekarang lebih banyak anak mudanya ketimbang senior dan itu rata hingga ke tingkat bawah. Artinya kita lihat Romi yang masih muda, ketua-ketua wilayah rata-rata berusia 40 tahun. Belum lagi ketua cabang hasil muscab terbaru rata-rata juga anak muda yang terpilih,” kata anggota Komisi III DPR ini.
Mengenai hasil sejumlah survei yang menyebut PPP tidak lolos syarat parlementary threshold (PT), Amir tidak terlalu memusingkannya.
Baca juga: Romy: PPP Lagi Dihujani Hoaks dan Fitnah
Menurut dia, setiap pemilu memang sejumlah survei menganggap PPP tidak lolos PT. Hal tersebut terjadi karena kinerja caleg PPP yang belum terpotret survei.
Bahkan, di tahun 2014 ada survei yang menempatkan di angka 1 sampai 2 persen, tapi faktanya PPP mencapai 6 persen.
“Sekarang ada yang menyebut 3 persen, kita semakin optimis meraih 7 sampai 10 persen pada Pemilu 2019,” ujarnya.