Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Optimistis PPP Tembus Papan Atas di Pemilu 2019

Kompas.com - 22/10/2018, 17:26 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara meyakini partainya meraih hasil maksimal pada Pemilu 2019. Sekretaris Fraksi PPP DPR ini mematok target 7-10 persen suara.

“Kalau Romi (Ketua Umum PPP Romahurmuzzy) menargetkan tiga besar. Saya kira target itu realitis. Ya antara peringkat tiga atau empat besar,” kata Amir dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/10/2018).

Menurut dia, banyak faktor yang membuat partai berlambang Kabah tersebut bisa menembus papan atas di Pemilu 2019. Salah satunya adalah kepengurusan partai diisi anak muda yang diyakini bisa merebut suara kalangan milenial yang jumlahnya signifikan.

“PPP sekarang lebih banyak anak mudanya ketimbang senior dan itu rata hingga ke tingkat bawah. Artinya kita lihat Romi yang masih muda, ketua-ketua wilayah rata-rata berusia 40 tahun. Belum lagi ketua cabang hasil muscab terbaru rata-rata juga anak muda yang terpilih,” kata anggota Komisi III DPR ini.

Mengenai hasil sejumlah survei yang menyebut PPP tidak lolos syarat parlementary threshold (PT), Amir tidak terlalu memusingkannya.

Baca juga: Romy: PPP Lagi Dihujani Hoaks dan Fitnah

Menurut dia, setiap pemilu memang sejumlah survei menganggap PPP tidak lolos PT. Hal tersebut terjadi karena kinerja caleg PPP yang belum terpotret survei.

Bahkan, di tahun 2014 ada survei yang menempatkan di angka 1 sampai 2 persen, tapi faktanya PPP mencapai 6 persen.

“Sekarang ada yang menyebut 3 persen, kita semakin optimis meraih 7 sampai 10 persen pada Pemilu 2019,” ujarnya.

Kompas TV Presiden Jokowi meminta seluruh caleg Partai Persatuan Pembangunan siap turun ke masyarakat untuk menyampaikan program yang dikerjakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com