Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Belum Bahas Usulan Debat Capres-Cawapres di Kampus

Kompas.com - 22/10/2018, 13:44 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, pihaknya belum membahas soal kemungkinan debat pasangan capres-cawapres diselenggarakan di kampus.

Ia menyebut, menjadi tanggung jawab KPU sepenuhnya untuk menggelar debat. Oleh karenanya, hingga saat ini belum ada wacana penyelenggaraan tahapan pemilu itu akan dilaksanakan di lembaga pendidikan.

"Debat kandidat sama kami lah. KPU lah yang bertanggung jawab. Enggak, enggak ada di kampus. Sampai saat ini belum ada wacana debat kandidat di kampus," kata Ilham di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Perludem Setuju Debat Capres-Cawapres Tanpa Kehadiran Pendukung

Meski demikian, Ilham menyebut, kampus boleh saja menggelar acara diskusi yang melibatkan pasangan capres-cawapres, selama tidak memasukkan unsur kampanye.

Hal itu lantaran Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 ayat 1 huruf h melarang lembaga pendidikan dijadikan tempat berkampanye.

Kegiatan yang diperbolehkan di kampus, kata Ilham, misalnya diskusi bersifat akademis yang membahas soal ekonomi, kesejahteraan rakyat, hingga sosial budaya.

"Kalau mereka mengundang misalnya saja mengundang capres 01 dan 02 untuk mempertanyakan visi misinya, tapi mereka kemudian tidak mengajak untuk memilih. Itu kan sangat akademis sekali," ujar Ilham.

Jika kampus berencana untuk menggelar debat yang tidak disertai dengan kampanye dan cenderung ke arah diskusi, KPU akan mempertimbangkan.

"Nanti kita pertimbangkan. Kita lihat lah bagaimana kemungkinan-kemungkinannya," terang dia

Ia menambahkan, jika pihak-pihak di luar KPU ingin menyelenggarakan kegiatan diskusi yang melibatkan capres-cawapres, harus lebih dulu mengantongi izin dari pihaknya dan berkoordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Lebih lanjut, Ilham menerangkan, debat kandidat capres-cawapres akan digelar sebanyak lima kali.

Namun, mengenai konsepnya, KPU hingga saat ini belum melakukan pembahasan.

"Nanti tergantung kontennya apa, main isunya apa, lingkungan kah, atau kemudian pelayanan publik, tematik itu," ujar Ilham.

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengusulkan agar debat calon presiden dan wakil presiden tidak digelar di hotel, seperti pada periode sebelumnya.

Dahnil mengusulkan agar debat capres dan cawapres digelar di kampus.

Menurut Dahnil, debat dapat diikuti oleh akademisi dan mahasiswa terpilih yang bebas berdialog dan menguliti semua visi-misi kandidat. Menurut dia, mahasiswa bisa menjadi panelis debat.

Selain itu, menurut Dahnil, acara debat capres dan cawapres sebaiknya tidak perlu menghadirkan para pendukung. Menurut dia, usulan tersebut membuat penyelenggaraan debat lebih ekonomis dan efisien.

Masyarakat dan para pendukung dapat menyaksikan debat tersebut melalui siaran langsung televisi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com