Salin Artikel

KPU Belum Bahas Usulan Debat Capres-Cawapres di Kampus

Ia menyebut, menjadi tanggung jawab KPU sepenuhnya untuk menggelar debat. Oleh karenanya, hingga saat ini belum ada wacana penyelenggaraan tahapan pemilu itu akan dilaksanakan di lembaga pendidikan.

"Debat kandidat sama kami lah. KPU lah yang bertanggung jawab. Enggak, enggak ada di kampus. Sampai saat ini belum ada wacana debat kandidat di kampus," kata Ilham di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Meski demikian, Ilham menyebut, kampus boleh saja menggelar acara diskusi yang melibatkan pasangan capres-cawapres, selama tidak memasukkan unsur kampanye.

Hal itu lantaran Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 ayat 1 huruf h melarang lembaga pendidikan dijadikan tempat berkampanye.

Kegiatan yang diperbolehkan di kampus, kata Ilham, misalnya diskusi bersifat akademis yang membahas soal ekonomi, kesejahteraan rakyat, hingga sosial budaya.

"Kalau mereka mengundang misalnya saja mengundang capres 01 dan 02 untuk mempertanyakan visi misinya, tapi mereka kemudian tidak mengajak untuk memilih. Itu kan sangat akademis sekali," ujar Ilham.

Jika kampus berencana untuk menggelar debat yang tidak disertai dengan kampanye dan cenderung ke arah diskusi, KPU akan mempertimbangkan.

"Nanti kita pertimbangkan. Kita lihat lah bagaimana kemungkinan-kemungkinannya," terang dia

Ia menambahkan, jika pihak-pihak di luar KPU ingin menyelenggarakan kegiatan diskusi yang melibatkan capres-cawapres, harus lebih dulu mengantongi izin dari pihaknya dan berkoordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Lebih lanjut, Ilham menerangkan, debat kandidat capres-cawapres akan digelar sebanyak lima kali.

Namun, mengenai konsepnya, KPU hingga saat ini belum melakukan pembahasan.

"Nanti tergantung kontennya apa, main isunya apa, lingkungan kah, atau kemudian pelayanan publik, tematik itu," ujar Ilham.

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengusulkan agar debat calon presiden dan wakil presiden tidak digelar di hotel, seperti pada periode sebelumnya.

Dahnil mengusulkan agar debat capres dan cawapres digelar di kampus.

Menurut Dahnil, debat dapat diikuti oleh akademisi dan mahasiswa terpilih yang bebas berdialog dan menguliti semua visi-misi kandidat. Menurut dia, mahasiswa bisa menjadi panelis debat.

Selain itu, menurut Dahnil, acara debat capres dan cawapres sebaiknya tidak perlu menghadirkan para pendukung. Menurut dia, usulan tersebut membuat penyelenggaraan debat lebih ekonomis dan efisien.

Masyarakat dan para pendukung dapat menyaksikan debat tersebut melalui siaran langsung televisi nasional.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/22/13445511/kpu-belum-bahas-usulan-debat-capres-cawapres-di-kampus

Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke