Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Nun: Harus Ada Demokratisasi Media Sosial

Kompas.com - 15/10/2018, 06:07 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Emha Ainun Najib megimbau kepada para pengguna media sosial ihwal pentingmya demokratisasi di media sosial.

Hal itu disampaikan pria yang kerap disapa Cak Nun itu saat berbincang dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin soal keutuhan bangsa di kediamannya, Bantul, Yogyakarta, Minggu (14/10/2018).

"Harus ada suatu demokratisasi media sosial, yang bisa kita rintis," ujar Cak Nun.

Ia menyampaikan hal tersebut lantaran kesalahan pemahaman informasi kerap menjadi sebab perpecahan masyarakat.

Apalagi, kata dia, saat ini informasi di media sosial bertebaran tanpa diketahui mana yang fakta atau hoaks.

Ia pun berpesan kepada Ma'ruf agar jika nanti memimpin, pemerintah menyediakan wadah bagi masyarakat untuk mengecek kebenaran suatu informasi agar terhindar dari perpecahan.

Baca juga: Cak Nun: Rakyat Menengah ke Bawah Tidak Ada Masalah soal Pluralisme

Namun, ia mengingatkan agar pemerintah tak lantas menjadi pihak yang memonopoli dalam mendefinisikan fakta atau hoaks.

"Intinya memang harus ada demokratisasi media sosial. Sekarang ini orang lebih percaya kepada medsos (media sosial) daripada kiainya. Anak lebih percaya WA (Whastapp) dibanding orangtuanya," lanjut Cak Nun.

Kompas TV Calon wakil presiden nomor urut satu, Ma’ruf Amin akan merangkul dan menemui relawan Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com