Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Akan Buat Amien Rais Nyaman Saat Diperiksa

Kompas.com - 09/10/2018, 17:17 WIB
Devina Halim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengatakan akan memberikan suasana yang nyaman saat Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais datang untuk memenuhi panggilan polisi, Rabu (10/10/2018).

Amien akan diperiksa oleh Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Setyo mengharapkan, Amien dapat memberikan keterangan terkait kasus itu dengan baik dalam suasana yang nyaman.

"Kita terima beliau dengan baik, kita berikan tempat yang enak, yang adem, supaya beliau memberikan keterangan, klarifikasi dengan baik," ujarnya di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2018).

Akan tetapi, terkait ratusan massa yang mengatakan akan mendampingi Amien, Setyo mengatakan tak semuanya diperbolehkan masuk.

Baca juga: PKB: Amien Rais Hanya Diperiksa sebagai Saksi, Tak Perlu Kerahkan Massa

Hal itu mengingat terbatasnya ruangan tempat dilakukan pemeriksaan.

"Yang jelas mereka tidak bisa masuk semua karena ruangan tidak cukup, kecuali kalau memeriksanya di lapangan parkir sana," tuturnya.

"Ini kan memeriksanya di dalam ruangan, di tempat yang enak, yang ada AC, kita berikan tempat yang baik lah," imbuh Setyo.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif menyatakan, pihaknya akan mendampingi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat diperiksa oleh pihak Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018).

Menurut Slamet, massa PA 212 akan berkumpul di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB. Aksi diawali dengan salat Dhuha dan doa bersama.

Baca juga: Polisi Siapkan Pengamanan Saat Amien Rais Diperiksa Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Kemudian, massa PA 212 bersama Amien Rais akan bertolak menuju Polda Metro Jaya.

Slamet memprediksi sekitar 500 anggota dan simpatisan PA 212 turun dalam aksi tersebut.

Ia juga memastikan massa PA 212 tak akan membubarkan diri sebelum Amien selesai diperiksa.

"Jadi sekali lagi, perlu kami tegaskan kami gerakan 212 tidak pernah akan membiarkan lagi ada ulama dan tokoh nasional yang coba-coba akan di kriminalisasi. Kami enggak akan diam," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com