Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Amien Rais Hanya Diperiksa sebagai Saksi, Tak Perlu Kerahkan Massa

Kompas.com - 09/10/2018, 15:20 WIB
Kristian Erdianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menilai seharusnya ratusan massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 tak perlu menggelar aksi saat pemeriksaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Pasalnya, kata Karding, Amien Rais hanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018) besok.

"Enggak perlu, kan itu cuma saksi dan Pak Amien belum tentu salah, hanya saksi biasa," ujar Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Menurut Karding, pengerahan ratusan massa justru menunjukkan rasa tidak percaya terhadap aparat penegakan hukum.

Baca juga: Pesan Polri untuk Massa Alumni 212 yang Akan Kawal Amien Rais

Selain itu, pengerahan massa juga cenderung bernuansa politis dan memberikan tekanan bagi polisi dalam menuntaskan kasus Ratna Sarumpaet.

"Justru membawa pendukung apalagi bawa label 212 itu nuansa politiknya kencang untuk menekan penegak hukum agar berpikir lain," tuturnya.

Karding pun berharap kepolisian dapat menuntaskan kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet secara independen dan profesional.

"Kami dorong polisi jangan terpengaruh, andai gempa bumi sekeras apapun, Polri enggak boleh terpengaruh oleh tekanan dari luar. Sampaikan sesuai data dan penyelidikan bahwa ini memang ada bukti," kata Wakil ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf itu.

Baca juga: Polisi Siapkan Pengamanan Saat Amien Rais Diperiksa Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif menyatakan pihaknya akan mendampingi Amien Rais saat diperiksa oleh pihak Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018).

"Pak Haji amien Rais selaku ketua dewan penasihat di PA 212 maka kami sepakat dalam kepengurusan kami, insyaallah hari rabu kami akan kawal, kami akan dampingi beliau sampai ke Polda Metro Jaya," ujar Slamet seusai pertemuan Tim Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, di rumah pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Menurut Slamet, massa PA 212 akan berkumpul di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB. Aksi diawali dengan salat Dhuha dan doa bersama.

Kemudian, massa PA 212 bersama Amien Rais akan bertolak menuju Polda Metro Jaya.

Slamet memprediksi sekitar 500 anggota dan simpatisan PA 212 turun dalam aksi tersebut.

Ia juga memastikan massa PA 212 tak akan membubarkan diri sebelum Amien selesai diperiksa.

"Jadi sekali lagi, perlu kami tegaskan kami gerakan 212 tidak pernah akan membiarkan lagi ada ulama dan tokoh nasional yang coba-coba akan di kriminalisasi. Kami enggak akan diam," kata Slamet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com