JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno berharap pemerintah bisa segera mengendalikan situasi di sejumlah wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Harapan kita keadaan bisa dikendalikan dan segera pulih," kata Sandiaga usai mendukung program donasi untuk korban gempa dan tsunami Palu di Jakarta, Selasa (2/10/2018) sore.
Sandiaga menyoroti para pengungsi yang saat ini masih kesulitan mendapatkan bantuan, khususnya bahan pokok makanan. Di sisi lain, ia juga menyinggung aksi penjarahan yang dilakukan oleh sejumlah orang.
"Jadi kita ingin segera situasi dipulihkan dan kehidupan di Sulteng agar bisa kembali normal dan mudah-mudahan musibah ini meningkatkan gotong royong," ungkapnya.
Sementara itu, Sandi mengaku telah menginstruksikan para relawan di Sulawesi untuk bergerak menyalurkan bantuan. Bahkan, kata dia, sudah ada kelompok relawan pendukungnya yang tiba di Palu.
Baca juga: Ada Lebih dari 1.000 Napi yang Dibiarkan Lepas di Palu dan Donggala
"Mereka sudah memiliki beberapa kegiatan yang menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat di Palu," ujarnya.
Sebelumnya korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.234 Orang.
Selain itu, sebanyak 799 orang mengalami luka berat. Mereka tengah dirawat di rumah sakit.
Informasi tersebut berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (2/10/2018) pukul 13.00 WIB.