Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS 2018, Lingkungan Istana Kepresidenan Buka 116 Formasi

Kompas.com - 20/09/2018, 15:36 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembukaan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 dimulai pada Rabu (19/9/2018), dengan menginformasikan formasi dan persyaratan di kementerian/lembaga/daerah.

Proses perekrutan CPNS kali ini juga dilakukan dengan membuka sejumlah formasi untuk ditempatkan di lingkungan Istana Kepresidenan, yaitu Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.

Ada 116 formasi CPNS 2018 untuk ditempatkan di Kemensetneg dan Setkab.

Dilansir dari situs Setkab.go.id, kedua lembaga membuka 116 formasi CPNS 2018, dengan rincian Kemensetneg membuka 82 formasi dan Setkab membuka 34 formasi.

Kementerian Sekretariat Negara

Dilansir dari situs Setkab.go.id, ada 82 formasi yang dibuka oleh Kemensetneg, berikut rincian jabatan dan jumlah formasinya:

- Analis Peraturan Perundang-undangan dan Rancangan Peraturan Perundang-undangan: 9 orang.
- Petugas Protokol Kepresidenan: 8 orang.
- Analis Humas dan Protokol: 7 orang.
- Analis Tata Usaha: 5 orang.
- Analis Sumber Daya Manusia Aparatur: 4 orang.
- Analis Hubungan Antar-Lembaga: 4 orang.
- Tenaga Peliputan: 3 orang.
- Pranata Komputer Ahli Pertama: 3 orang.
- Auditor Terampil: 3 orang
- Beberapa jabatan lain: 1-2 orang.

Baca juga: Ini 6 Kementerian/Lembaga yang Syaratkan TOEFL bagi Pelamar CPNS 2018

Sekretariat Kabinet

Dilansir dari situs Setkab.go.id, ada 34 formasi yang dibuka ditempatkan di Setkab. Berikut rincian jabatan dan jumlah formasinya:

- Analis Hukum: 7 orang.
- Analis Sumber Daya Manusia Aparatur: 3 orang.
- Analis Politik, Hukum, dan Keamanan: 2 orang.
- Analis Perekonomian: 2 orang.
- Analis Kesejahteraan Rakyat: 2 orang.
- Analis Keuangan: 2 orang.
- Analis Kerja: 2 orang.
- Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja: 2 orang.
- Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa: 2 orang.
- Penerjemah Ahli Pertama: 2 orang.
- Analis Data dan Informasi: 2 orang.

Dan beberapa jabatan lainnya dengan formasi 1 orang.

Informasi terkait pendaftaran bisa dilakukan di laman sscn.bkn.go.id mulai 26 September-10 Oktober 2018.

Tempat pelaksanaan seleksi dilaksanakan di Jakarta. Namun, bagi pelamar yang melamar jabatan pada Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Tampaksiring, pelaksanaan SKD dilakukan di Yogyakarta dan Bali.

Kompas TV Demi melengkapi berkas pendaftaran masyarakat pun rela antre di Markas Kepolisian untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com