Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Ketua Tim Sukses Bisa Tingkatkan Elektoral Partai

Kompas.com - 24/08/2018, 08:46 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Ray Rangkuti berpendapat ketua tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berperan dalam meningkatkan popularitas partainya.

Ray menjelaskan bahwa ketua tim sukses nantinya akan menjadi "wajah" dari koalisi tersebut sehingga sedikit banyak akan memberikan sumbangan popularitas bagi partainya.

"Karena bagaimanapun, ketua timses ini adalah salah satu orang yang penting selama pilpres, yang akan diwawancarai, misalnya pendapatnya, yang akan selalu dilihat," ujar Ray saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (23/8/2018).

"Sedikit banyak akan memberikan efek elektoral kepada partainya dalam bentuk menaikkan popularitas. Oleh sebab itu, posisi ketua timses jangan dianggap remeh," lanjut dia.

Saat ini, koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin belum menentukan sosok ketua timses.

Sementara itu, koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah memiliki nama yang digadang-gadang akan menjadi ketua timses, yaitu anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso.

Kader Gerindra menguasai posisi-posisi penting di kubu Prabowo-Sandiaga. Seperti diketahui, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra sementara Sandiaga merupakan mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. 

Baca juga: Kata Bamsoet, Gatot Nurmantyo atau Moeldoko Bisa Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf

Melihat hal itu, Ray tak menampik bahwa Gerindra akan mendapatkan keuntungan elektoral yang besar.

Namun, Ray menambahkan, bahwa keputusan tersebut merupakan sepenuhnya hak partai.

"Kalau sampai timsesnya dari Gerindra, ya Gerindra berkali-kali dapat keuntungan," terangnya.

"Tetapi lagi-lagi, semua kembali ke parpol koalisi, kalau mereka happy-happy saja, apa mau dikata," tambah dia.

Kompas TV Bagi PAN sosok ketua tim sukses harus memiliki akses yang luas ke pasangan bakal capres dan bakal cawapres serta ke partai-partai politik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com