Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disebut Bakal Absen di Perayaan HUT ke-20 PAN

Kompas.com - 23/08/2018, 06:49 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar syukuran memperingati HUT ke-20 yang digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (23/8/2018) pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan, dalam acara syukuran itu PAN mengundang pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasangan ini seperti diketahui diusung PAN bersama Partai Gerindra, PKS dan Partai Demokrat. 

Namun, kata Eddy, Prabowo memastikan tak bisa hadir dalam perayaan tersebut.

"Barusan dapat kabar, Prabowo (Prabowo Subianto) absen, karena masih di luar kota sehingga yang hadir hanya Sandiaga dan teman-teman dari partai koalisi," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Eddy mengatakan, pihaknya juga akan mengundang pihak-pihak terkait dalam perayaan berdirinya partai yang berlambang matahari putih tersebut. 

“Insya Allah akan hadir pendiri partai, pimpinan partai baik di DPP, Mahkamah partai, Majelis partai, Dewan kehormatan Partai, ini internal,” kata Eddy.

Baca juga: Tim Prabowo-Sandiaga Bakal Adopsi Konsep Pemenangan di Pilpres 2014

“Eksternal kami mengundang pasangan capres dan cawapres (Prabowo-Sandiaga) beserta temen-temen partai koalisi, tokoh masyarakat, lintas agama juga akan hadir,” Eddy menambahkan.

Di sisi lain, tutur Eddy, PAN mengusung slogan ‘PAN Bela Rakyat, Bela Umat’ dalam Pemilu 2019 mendatang.

“Ini adalah slogan yang kami bawa dan merupakan tema besar kita sebelum pemilu 2019,” kata Eddy.

Kompas TV Direktur Said Aqil Siradj Institute, Imdadun Rahmat membantah isu yang menyatakan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memberikan dukungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com