Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pertama Arief Sulistyanto sebagai Kepala Bareskrim Baru

Kompas.com - 20/08/2018, 23:04 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal Polisi Arief Sulistyanto mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya di jabatannya yang baru yaitu sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) adalah melakukan konsolidasi secara internal.

“Saya akan menginventarisir dulu semua, konsolidasi ke dalam dulu. Baru nanti saya kumpulkan seluruh direktur se-Indonesia, dari Polda sampai Polres-Polres jajaran untuk samakan visi dulu. Menyamakan persepsi arah kita kemana,” ujar Arief usai acara pisah sambut dengan mantan Kepala Bareskrim Polri Ari Dono Sukmanto di PTIK, Jakarta, Senin (20/8) malam.

Baca juga: Kapolri Lantik Ari Dono Jadi Wakapolri, Arief Sulistyanto Jadi Kabareskrim

Arief mengatakan, perlu mengumpulkan data-data, informasi lengkap mengenai perkara yang sedang ditangani, serta perubahan apa yang sudah terjadi di Bareskrim selama ia tinggal 4 tahun. Hal itu, kata Arief, akan menjadi arah dalam menentukan ke depan.

Arief dulunya pernah menjabat sebagai Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim pada 2014 silam.

Dia berjanji akan menjalankan program dan visi misi yang telah dijalankan oleh Kabareskrim terdahulu, Komjen Ari Dono Sukmanto.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang baru dilantik Inspektur Jenderal (Irjen) Arief Sulistyanto usai acara pisah sambut dengan mantan Kepala Bareskrim Polri Ari Dono Sukmanto di PTIK, Jakarta, Senin (20/8) malam.Reza Jurnaliston Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang baru dilantik Inspektur Jenderal (Irjen) Arief Sulistyanto usai acara pisah sambut dengan mantan Kepala Bareskrim Polri Ari Dono Sukmanto di PTIK, Jakarta, Senin (20/8) malam.

“Jangan takut sama saya, orang image-nya (kepada) saya menakutkan. Saya akan mengajak (semua jajaran di Bareskrim Polri) melaksanakan tugas dengan baik,” kata Arief.

Baca juga: Kabareskrim: Jangan Pakai Mobil Mewah, Minta Duit, Memeras, Menekan

Lebih lanjut, Arief menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja dengan baik dan benar.

“Selama mereka berbuat benar, saya akan menjaga mereka. Saya tidak akan melakukan hal-hal yang tidak baik dan ini perlu masyarakat sekarang mengharapkan satu proses hukum yang betul-betul berkeadilan dan ini mendukung program ke depan,” kata Arief.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri menunjuk Inspektur Jenderal (Irjen) Arief Sulistyanto sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Sebelumnya Arief pernah menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri, Staf Ahli Manajemen Kapolri, dan Kapolda Kalbar.

Kompas TV Pelantikan Komjen Ari Dono Sukmanto dan Irjen Arief Sulistyanto sebagai Wakapolri dan Kabareskrim Polri berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com