Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Instruksikan Bahan Bangunan Disuplai Besar-besaran ke NTB

Kompas.com - 14/08/2018, 13:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mendistribusikan bahan-bahan material bangunan ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Instruksi itu terkait proses rekonstruksi fasilitas umum dan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.

"Tadi malam saya telepon Menteri BUMN, yang berkaitan dengan semen, hari ini akan mulai disuplai besar-besaran. Baja juga sama, saya sudah perintahkan tadi malam untuk langsung disuplai. Hari ini sudah berangkat," ujar Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Dusun Trengan, Kecamatan Pemenang Timur, Lombok Utara, NTB, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Jokowi Naik Trail Dibonceng TGB Tengok Korban Gempa di Lombok Utara

Dalam proses rekonstruksi fasilitas umum dan rumah yang sudah dimulai, memang dibutuhkan ketersediaan bahan bangunan dalam jumlah banyak.

Presiden Jokowi juga memastikan bahan-bahan material yang dikirimkan ke Lombok tidak akan mengalami kenaikan harga.

Mengingat, apabila permintaan naik, harga berpotensi akan naik pula.

"Harga tidak akan naik serupiah pun. Langsung dari pabrik," ujar Jokowi.

Baca juga: Presiden Beri 5 Arahan Usai Temui Pengungsi Gempa Lombok

Secara khusus, Presiden Jokowi juga menginstruksikan jajarannya untuk segera membangun kembali pasar yang roboh.

Jokowi berharap aktivitas ekonomi masyarakat setempat akan kembali berjalan normal kembali.

Presiden Jokowi beserta rombongan bermalam di Kabupaten Lombok Utara, NTB pada Senin (13/8/2018) hingga Selasa ini.

Pada selasa siang, tepatnya pukul 11.45 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan sudah kembali di Jakarta.

Di Jakarta, Jokowi akan mengikuti sejumlah agenda, yakni memimpin rapat terbatas yang dimulai pukul 13.30 WIB.

Pada Selasa sore, Jokowi akan menghadiri Upacara Peringatan Ke-57 Hari Pramuka Tahun 2018 di Lapangan Gajah Mada, Cibubur, Jakarta Timur.

Kompas TV Aparat gabungan dari TNI dan Polri tampak menjaga ketat tenda pengungsian yang ditempati Jokowi beserta rombongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com