Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Emas dari Atlet "Skateboard" 9 Tahun Bernama Aliqa...

Kompas.com - 08/08/2018, 23:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliqa Kayisa Novery adalah salah satu atlet yang dilepas Presiden Joko Widodo untuk berlaga di Asian Games 2018 melalui sebuah upacara di halaman tengah Istana Presiden, Jakarta, Rabu (8/8/2018) sore.

Sosok Aliqa menjadi istimewa di antara sekitar 900 atlet dari sejumlah cabang olahraga yang hadir dalam upacara itu. Sebab, ia adalah salah satu atlet termuda yang akan berlaga di Asian Games ke-18.

"Iya, umur saya baru 9 tahun. Cabang olahraga yang saya ikuti di Asian Games 2018 adalah skateboard," ujar Aliqa kepada Kompas.com, seusai mengikuti upacara pelepasan.

Demi menghadapi Asian Games 2018, Aliqa sudah mempersiapkan diri sejak dua bulan lalu. Waktu itu tidak bisa dibilang singkat. Sebab, Aliqa sebenarnya sudah bermain skateboard sejak berusia 7 tahun.

"Persiapan khususnya sejak dua bulan lalu. Misalnya latihan setiap pagi dan sore, istirahat cukup dan makan teratur, enggak makan yang enggak sehat. Intinya jaga stamina badan," ujar Aliqa.

Baca juga: Cerita Legiati, dari Caddy hingga Menjadi Wasit Cabor Golf Asian Games 2018

Negara yang menjadi saingan terberat di cabang olahraga skateboard adalah Jepang. Namun, Aliqa tidak gentar.

Didampingi oleh tim pelatih, ia sudah mempelajari bagaimana teknik atlet Jepang bermain. Ia pun optimistis bisa meraih kemenangan.

"Target saya, emas," ujar Aliqa yang mengidolakan atlet skateboard asal Jepang, Sky Brown.

Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi) Jefri Abel menjelaskan, Aliqa merupakan atlet yang berpotensi.

Meski berusia muda, namun semangatnya sangat tinggi dan bermental baja sehingga ia yakin Aliqa mampu meraih hasil optimal.

Menurut Jefri, Aliqa dan teman-temannya melewati fase seleksi nasional selama dua kali di cabang olahraga roller sport, disiplin skateboard.

Dalam dua kali seleknas ini, ternyata Aliqa menunjukkan progres yang selalu meningkat.

"Sehingga pada saat melakukan fase promosi degradasi, Aliqa tidak kena fase itu. Sehingga harus kita berkata jujur bahwa Aliqa harus menjadi skuat timnas," ujar Jefri.

"Walaupun Aliqa masih terlalu muda, tetapi punya semangat daya juang yang tinggi. Umur kan hanya sebuah angka. Yang pasti kita harus mampu melahirkan medali dari kaki Aliqa. Di skateboard, kami targetkan satu medali emas," kata dia.

Kompas TV Jokowi juga masih enggan menjelaskan rencana pertemuannya dengan Ketua Umum Parpol pendukunganya nanti malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com