Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Lapas dengan Kapasitas Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 26/07/2018, 12:08 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kembali menjadi sorotan setelah KPK melakukan operasi tangkapan tangan dan penggeledahan atas fasilitas mewah yang diberikan kepada para narapidana di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.

Persoalan pengawasan lapas kembali dikritik. Kapasitas lapas juga menjadi salah satu yang kembali diingatkan untuk menjadi perhatian, sehingga akan memudahkan pengawasan.

Di Indonesia lapas mana saja yang memiliki kapasitas besar?

Berikut 7 lapas dengan kapasitas terbesar di Indonesia, yang dirangkum Kompas.com dari situsweb smslap.ditjenpas.go.id:

1. Lapas Kelas III Gunung Sindur

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur terletak di Kompleks Kementerian Hukum dan HAM, Bogor, Jawa Barat.

Lapas ini menerapkan penjagaan maksimum dan berlapis dari kementerian, BNN, dan Polri.

Penjara ini dilengkapi alat pengacak sinyal agar mengurangi kecurangan yang dilakukan pegawai lapas dan narapidana.

Lapas yang digunakan sejak 2013 ini memiliki empat blok yakni blok (A,B,C,D) bisa menampung 1.308 orang.

Tercatat, pada Juli 2018, jumlah narapidana dan tahanan mencapai 1.211 orang.

2. Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A Tangerang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, tanggal 16 Desember 1983 Nomor : M.03.UM.01.06 Tahun 1983.

Bangunan Lapas Klas IIA Pemuda Tangerang dibangun pada 1924 dan selesai pada 1927.

Bangunan ini didirikan di area tanah seluas 385.420 meter persegi, dengan luas tanah bangunan sebesar 28.610 meter persegi, dan luas bangunan sebesar 10.312 meter persegi.

Bentuk bangunan model Kipas, yang terdiri dari 6 (enam) blok yaitu blok A, blok B, blok C, blok D, blok E, dan blok F sebanyak 120 kamar yang sudah direnovasi dengan kapasitas 1.251 orang

Halaman:



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com