Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Lapas Sukamiskin Kecewa Saung untuk Kunjungan Keluarga Dibongkar

Kompas.com - 25/07/2018, 17:58 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, kecewa lantaran saung atau pondok yang berada di dalam Lapas dibongkar.

Pembongkaran ini sebagai dampak atas terbongkarnya kasus suap antara narapidana dan pejabat Lapas.

"Kami juga agak kecewa, artinya kami semua jadi sengsara. Semalam, semua saung dibongkar. Nanti Anda datang hari Sabtu deh, bagaimana orang ketemu keluarganya? Bisa di emperan jalan nanti," kata Mohamad Sanusi, narapidana penghuni Lapas Sukamiskin, saat menjalani sidang permohonan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Bongkar Saung Mewah di Lapas Sukamiskin, Pemerintah Akan Bangun Saung Baru

Menurut Sanusi, selama ini saung-saung yang berada di dalam Lapas, digunakan para narapidana sebagai tempat bertemu dengan keluarga yang datang membesuk.

Terdakwa mantan anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, mengikuti pilkada serentak di Rutan C1 Gedung KPK Jakarta, Rabu (15/2/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Terdakwa mantan anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, mengikuti pilkada serentak di Rutan C1 Gedung KPK Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Sebelumnya, sekitar 32 saung di Lapas Sukamiskin dibongkar Satgas Kamtib Gabungan Lapas dan Rutan se-Jawa barat.

Pembongkaran yang dimulai Selasa (24/7/2018) pukul 17.00 WIB ini selesai Rabu, sekitar pukul 00.30 WIB. 

Baca juga: Napi Tipikor Biayai Pembangunan Saung Mewah di Lapas Sukamiskin

Sejumlah kendaraan seperti pikap dan truk digunakan untuk mengangkut puing bongkaran saung dan gazebo yang menjadi fasilitas 'mewah' di lapas para napi koruptor itu. 

Pembongkaran ini kelanjutan dari operasi tangkap tangan di Lapas Sukamiskin. Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein ditangkap dengan sangkaan memberi fasilitas dan izin khusus bagi sejumlah narapidana.

Baca juga: Tak Sesuai Peruntukan, 32 Saung Mewah di Lapas Sukamiskin Dibongkar

Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan empat orang tersangka. Mereka adalah Kalapas Sukamiskin Wahid Husein, staf Wahid Husein, Hendry Saputra, napi korupsi Fahmi Darmawansyah serta napi kasus pidana umum Andi Rahmat.

"Cuma itu satu-satunya yang buat kunjungan keluarga. Sekarang hancur, kami mau enggak mau ya berebutan di emperan yang enggak kena panas. Datang deh Sabtu, biasanya ramai," kata Sanusi.

Kompas TV Penertiban tak hanya pada fasilitas di dalam sel namun saung atau gazebo untuk kunjungan tamu juga ditertibkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com