Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu, Prabowo dan SBY Sama-sama Kenakan Batik Warna Coklat

Kompas.com - 24/07/2018, 19:55 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/7/2018), sekitar pukul 19.15 WIB.

Ia tampak mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat. Tak seperti dalam pertemuan-pertemuan resmi sebelumnya, Prabowo lebih sering terlihat mengenakan pakaian safari berwarna krem.

Begitu turun dari mobilnya, Prabowo disambut sang Tuan Rumah, SBY, yang juga mengenakan batik dengan warna senada.

Baca juga: Rahmawati Soekarnoputri Hadir Dalam Pertemuan SBY-Prabowo

Keduanya sempat melambaikan tangan dan bersalaman sebelum masuk ke dalam rumah. Momen itupun tak luput dari sorotan wartawan yang meliput.

Dalam pertemuan tersebut hadir pula sejumlah petinggi Partai Demokrat dan Gerindra, termasuk Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: SBY dan Prabowo Bakal Bicara Empat Mata

Ketiga hal itu adalah kondisi bangsa hari ini dan ke depan, rencana koalisi, dan membahas opsi cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Riza mengatakan, Prabowo ingin mendengar masukan dari Partai Demokrat mengenai format koalisi yang ditawarkan.

Selain itu, partainya juga ingin mendengar nilai tambah dari sosok Agus Harimurti Yudhoyono yang ditawarkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

Baca juga: Prabowo Akan Bertemu SBY Malam Ini, Bahas Koalisi hingga Cawapres

Tak hanya dengan Demokrat, kata Riza, Partai Gerindra juga melakukan diskusi dengan calon mitra koalisi, yakni PKS dan PAN.

Dalam diskusi tersebut dibahas beberapa nama kandidat yang dicalonkan sebagai cawapres Prabowo.

Semula pertemuan SBY-Prabowo dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/7/2018) malam.

Namun pertemuan itu harus ditunda karena SBY mengalami kelelahan dan harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Kompas TV Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 19.15 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com