Salin Artikel

Bertemu, Prabowo dan SBY Sama-sama Kenakan Batik Warna Coklat

Ia tampak mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat. Tak seperti dalam pertemuan-pertemuan resmi sebelumnya, Prabowo lebih sering terlihat mengenakan pakaian safari berwarna krem.

Begitu turun dari mobilnya, Prabowo disambut sang Tuan Rumah, SBY, yang juga mengenakan batik dengan warna senada.

Keduanya sempat melambaikan tangan dan bersalaman sebelum masuk ke dalam rumah. Momen itupun tak luput dari sorotan wartawan yang meliput.

Dalam pertemuan tersebut hadir pula sejumlah petinggi Partai Demokrat dan Gerindra, termasuk Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketiga hal itu adalah kondisi bangsa hari ini dan ke depan, rencana koalisi, dan membahas opsi cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Riza mengatakan, Prabowo ingin mendengar masukan dari Partai Demokrat mengenai format koalisi yang ditawarkan.

Selain itu, partainya juga ingin mendengar nilai tambah dari sosok Agus Harimurti Yudhoyono yang ditawarkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

Tak hanya dengan Demokrat, kata Riza, Partai Gerindra juga melakukan diskusi dengan calon mitra koalisi, yakni PKS dan PAN.

Dalam diskusi tersebut dibahas beberapa nama kandidat yang dicalonkan sebagai cawapres Prabowo.

Semula pertemuan SBY-Prabowo dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/7/2018) malam.

Namun pertemuan itu harus ditunda karena SBY mengalami kelelahan dan harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/24/19553341/bertemu-prabowo-dan-sby-sama-sama-kenakan-batik-warna-coklat

Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke