Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak Bernama Akar Menangis di Depan Jokowi...

Kompas.com - 21/07/2018, 07:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang anak tiba-tiba menangis di depan Presiden Joko Widodo dalam sebuah acara di Istana Kepresidenan. Presiden pun meminta anak itu untuk maju ke hadapannya. Tangisannya berhenti seketika.

Momen itu terjadi di halaman tengah Istana Kepresiden, Jakarta, Jumat (20/7/2018) sore. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengundang sekitar 300 anak dari sejumlah sekolah di Jakarta untuk bermain, bernyanyi, dan menonton film bersama bersama Presiden.

Acara itu dihelat dalam rangka menyosialisasikan lagu bagi anak di Indonesia.

Pada saat Jokowi sedang memberikan kuis kecil-kecilan berhadiah boneka ikon Asian Games 2018 dan sepeda, perhatiannya tertuju pada seorang anak yang berada di barisan depan.

"Ini yang menangis kenapa ya?" tanya Jokowi.

Baca juga: Saat Jokowi Bernyanyi dan Nonton Bareng bersama 300 Anak di Istana...

Salah seorang pendamping kemudian menghampiri anak itu untuk menenangkannya.

"Karena enggak dapat sepeda apa ya?" tanya Jokowi.

Ia kemudian meminta sang anak untuk maju ke hadapannya.

"Coba maju ke sini," pinta Jokowi.

Tiba-tiba, sang anak berhenti menangis. Ia kemudian berjalan maju ke depan Jokowi.

"Kamu namanya siapa?" tanya Jokowi.

"Akar," jawab sang anak.

Jokowi akhirnya mengetahui bahwa Akar menangis lantaran sudah berulang kali mengacungkan jarinya setelah Jokowi bertanya. Namun, upayanya tersebut selalu luput dari perhatian Jokowi.

Baca juga: Jokowi Nyanyi "Heli...Guk, Guk, Guk...", Anak-anak pun Tertawa

Jokowi kemudian bertanya kepada Akar. "Indonesia memiliki 17.000 pulau. Sebutkan dua saja nama pulau yang kita miliki, Akar bisa?"

Dengan lantang, Akar menjawab, "Pulau Rinca, Pulau Komodo."

Jokowi dan anak-anak yang hadir langsung bertepuk tangan.

Jokowi bertanya lagi, "Pilih sepeda atau pilih boneka?"

Akar rupanya lebih memilih diberikan hadiah boneka Asian Games 2018.

Kompas TV Puan Maharani mengawali pengambilan api Asian Games di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com