Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri: Pendukung Jokowi Banyak yang "Happy" Prediksi Final Piala Dunia yang Saya Buat...

Kompas.com - 17/07/2018, 11:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sempat menulis twit soal prediksi final Piala Dunia antara Perancis versus Kroasia yang dihubungkan dengan Pilpres 2019 di Indonesia.

Dalam twit di akun Twitter-nya, Fahri menulis, jika Perancis menang, petahana yang menang Pilpres.

Namun, jika Kroasia yang menang, oposisi yang akan menang.

Fahri yang identik sebagai pihak oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo lantas menjagokan Kroasia.

Namun, hasil akhir tak sesuai prediksi Fahri. Perancis menang 4-2 atas Kroasia.

 

https://twitter.com/kawanFH/status/1018041017012924416?s=08

Menanggapi hal itu, Fahri tertawa. Ia mengatakan, banyak pendukung Jokowi yang senang dengan prediksinya di Twitter.

"Kayaknya banyak yang happy, ya pendukung Pak Jokowi, banyak yang happy atas prediksi yang saya buat. Karena itu dua karakter, kan. Karakter baru dari Kroasia itu. Dan saya lihat nampak itu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Meskipun Kroasia kalah, Fahri tak menyesal telah mendukungya. Menurut Fahri, Kroasia tetap mampu melawan Perancis dengan sengit di partai final.

Apalagi, seloroh Fahri, Kroasia yang pertama kali mencetak gol meskipun ke gawang sendiri. Tetapi setelah itu, Kroasia juga langsung mencetak gol balasan ke gawang Perancis.

Ia mengatakan, Perancis memenangi laga tersebut karena sudah matang dan berpengalaman.

Karena itu, kata Fahri, jika diibaratkan dengan Pilpres 2019, oposisi harus mampu menghadapi petahana yang sudah matang dan berpengalaman pula.

"Oposisi ini harus banyak trik, harus punya kemampuan untuk menjelaskan persoalan kepada masyarakat lebih baik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com