Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Fahri Hamzah Dilaporkan hingga Perwira Polisi Pukul Petugas Jaga

Kompas.com - 27/06/2018, 05:45 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Artikel apa saja yang menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (26/6/2018) kemarin?

Berikut ini daftar berita terpopuler Kompas.com yang sayang dilewatkan.

1. Fahri Hamzah dilaporkan

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dilaporkan oleh sekelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo ke Mapolda Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/6/2018).

Fahri dilaporkan karena di sejumlah media menyebut Jokowi menghimpun fee proyek di berbagai daerah sebagai bekal maju di Pemilihan Presiden 2019.

Koordinator Tim Relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Sapto Raharjanto, mengatakan bahwa Fahri telah menyampaikan fitnah yang merusak nama baik Jokowi. Ia membawa kliping berita media sebagai barang bukti.

Baca juga: Sebut Jokowi Himpun "Fee" Proyek, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi

Atas hal itu, Fahri mengatakan bahwa ia tidak sedang membicarakan Jokowi, melainkan soal sistem penggalangan dana yang dikaitkan dengan pembiayaan politik.

Menurut dia, teori yang ia ungkapkan ke media saat itu memang cukup rumit dan tidak mudah dipahami. Ia khawatir sejumlah media salah dalam mengutip pernyataannya.

"Yang saya katakan adalah, apabila pembiayaan politik itu kepada kandidat presiden tidak diambil-alih oleh negara, maka akan datang orang-orang yang menawarkan bantuan kepada kandidat," kata Fahri.

Dengan kondisi seperti itu, kata Fahri, kandidat yang akan mendapatkan tawaran fasilitas paling banyak adalah mereka yang sedang berkuasa.

Baca juga: Fahri Hamzah Bantah Menuduh Jokowi Menghimpun Fee Proyek

2. Perwira polisi pukul petugas pos jaga

Kepala Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri (Kapusdikmin Lemdikpol) Kombes Eko Trio Budhiniar dilaporkan karena menghajar sejumlah anggota polisi yang berjaga di pintu gerbang Pusdikmin, Bandung.

Baca juga: Mengamuk, Perwira Menengah Polisi Hantam Petugas Pos Jaga Pakai Helm Baja

Kejadian itu bermula ketika mobil yang dikendarai oleh Eko berpapasan dengan mobil lain di pintu gerbang Pusdikmin. Eko turun dari mobil, lalu memarahi petugas piket.

Eko kemudian memukul para petugas piket jaga dengan helm baja yang ada di meja piket.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan, kasus ini tengah ditangani oleh Divisi Propam Polri.

Baca juga: Korban Penganiayaan Kombes Ekotrio Alami Robek Kepala hingga Muntah-muntah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Tentara Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Tentara Lalu Diringkus Polisi

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com