Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Kejutan tentang Cawapres Prabowo...

Kompas.com - 14/07/2018, 12:59 WIB
Jessi Carina,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan tidak perlu ada spekulasi terkait siapa yang akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pokoknya, nama yang dipilih nanti tidak akan mengejutkan masyarakat.

"Jadi kita tidak usah berspekulasi. Kita sampaikan bahwa tugas kita menyiapkan dan nanti pimpinan partai yang menentukan. Tapi no surprise ya, nama-namanya sudah dibicarakan," ujar Sandiaga di Jakarta International Equestrian Park, Sabtu (14/7/2018).

Artinya, kata Sandiaga, bakal cawapres Prabowo sudah diungkapkan ke permukaan seluruhnya. Sandiaga sudah pernah menyebut siapa saja para calon wapres tersebut.

Nama-nama yang tengah dibahas untuk menjadi cawapres Prabowo antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung serta sembilan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Jadi sudah yang disebutkan waktu itu. Itu nama-nama yang sudah mengerucut," ujar Sandiaga.

Baca juga: Masuk dalam Kandidat Cawapres Prabowo, Zulkifli Hasan Masih Buka Opsi ke Jokowi

Selain nama cawapres, partai yang akan berkoalisi dengan Partai Gerindra juga akan diumumkan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Prabowo Subianto akan segera mendeklarasikan koalisi partai yang akan mengusung penantang Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

"Pak Prabowo kemarin bicara bahwa mungkin enggak akan lama lagi akan declare soal koalisi partai," ujar Dasco.

Baca juga: 7 Cawapres Pendamping Prabowo Subianto

Kompas TV Prabowo Subianto menyebut akan segera bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com