7 Cawapres Pendamping Prabowo Subianto

Kompas.com - 13/07/2018, 05:20 WIB

Sandro Gatra

Editor

Lihat Foto

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017). Aksi dari Crisis Center for Rohingya PKS bersama ormas-ormas Islam tersebut menyuarakan dihentikannya kekerasan dan dikembalikannya hak kewarganegaraan etnis Rohingya.(/ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

Politisi PKS Ahmad Heryawan ketika ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri saat menjelaskan mengenai usulan revisi UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Timur.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Makam Wakaf Muslim di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018)

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat ditemui di kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan, kini kandidat calon wakil presiden pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2019, semakin mengerucut.

Ada tujuh tokoh yang tengah dibahas koalisi pendukung Prabowo. Mereka berasal dari parpol pendukung dan nonparpol.

Berikut profil singkat mereka.

1. Ahmad Heryawan

KOMPAS.com/ MOH NADLIR Politisi PKS Ahmad Heryawan ketika ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Tempat, tanggal lahir: Sukabumi, 19 Juni 1966

Pendidikan:
- SD Negeri Salaawai 1 (1980)
- SMP Negeri Sukaraja (1983)
- SMA Negeri 3, Sukabumi (1986)
- Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (1992)

Ahmad Heryawan alias Aher merupakan politisi PKS. Ia dua periode menjabat Gubernur Jawa Barat, yakni periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Aher resmi pensiun sebagai gubernur pada Rabu (13/6/2018).

Kini, ia masuk dalam daftar sembilan kader PKS yang disodorkan kepada Gerindra untuk menjadi cawapres.

Sebelumnya, Aher pernah menjadi dosen di beberapa lembaga pendidikan, serta anggota DPRD Provinsi DKI dari Fraksi PKS periode 1999-2004 dan 2004-2009.