Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMKI Dirikan Posko Konseling Bagi Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Kompas.com - 22/06/2018, 23:54 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban kapal KM Sinar Bangun dengan penuh harap cemas menunggu kabar keberadaan para keluarga mereka di Pelabuhan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Rabu (20/6/2018). Pencarian korban-korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara terus dilakukan.

Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sahat Sinurat mengatakan, akan membentuk posko konseling untuk korban dan keluarga korban di sekitar Danau Toba.

“Untuk posko konseling keluarga korban akan kami tempatkan di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun dan Simanindo, Kabupaten Samosir, karena keluarga korban terpusat disana,” kata Sahat di Kantor GMKI, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Sahat juga menyampaikan ikut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga korban kapal motor kayu yang tenggelam di Danau Toba.

Baca juga: Luhut Ungkap Beberapa Faktor Penyebab Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Kapal tersebut terbalik dan tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (18/6/2018) petang.

Sahat berharap kepada seluruh keluarga korban yang ditempatkan di tenda darurat di Pelabuhan Tigaras tetap tabah menunggu serta tetap fokus dalam doa.

Pihaknya, kata Sahat, bersama seluruh jajaran yang ada akan memberikan bantuan dan akan berkoordinasi dengan para pihak yang berwenang, untuk memberikan pendampingan.

“Pendampingan secara personal, maupun membuat kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua keluarga korban,” kata dia.

Baca juga: Basarnas: Korban Hilang Diduga Terjebak di Dalam Badan KM Sinar Bangun

Lebih lanjut, kata Sahat, posko konseling tersebut akan didirikan besok, Sabtu (23/6/2018) di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.

“Nanti ada tim dari GMKI Jakarta dan Tim di daerah Sumatera Utara besok langsung melakukan pendampingan terhadap keluarga korban,” kata Sahat.

“Posko (konseling) ini untuk mengajak keluarga korban untuk secara mental jangan terus merasa tertekan,”lanjut dia.

Apalagi, tambah Sahat, terdapat keluarga korban yang masih anak-anak yang perlu proses pendampingan.

Baca juga: Menanti Kepastian Pencarian Korban KM Sinar Bangun...

Lebih lanjut, kata Sahat, nantinya tim konseling tidak hanya melibatkan kader atau alumni dari GMKI, melainkan juga dari lembaga-lembaga yang concern di bidang kemanusian.

“Ada beberapa lembaga yang telah menghubungi kami yang juga akan terlibat dalam posko ini,tetapi masih dalam konfirmasi,” kata dia.

Ia berharap posko konseling dapat membantu keluarga yang mengalami musibah.

"Itu kan (pencarian sudah) 7 hari kalau belum ketemu kan ditambah menjadi 10 hari proses pencarian, kami berkomitmen posko ini tetap masih ada sasaran kita keluarga korban,” kata Sahat.

“Karena korban masih di rumah sakit yang kita fokuskan pertama itu di keluarga korban,” sambung Sahat.

Kompas TV Memasuki hari kelima operasi pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba terus dilakukan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com