Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Halalbihalal Jokowi, AHY Dapat Tepuk Tangan Meriah

Kompas.com - 15/06/2018, 11:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018).

Didampingi sang istri Anisa Pohan, AHY, sapaan akrab Agus, tiba di Istana Presiden Bogor pukul 09.34 WIB.

Masyarakat yang sedang mengantre bersalaman dengan Jokowi sontak bertepuk tangan menyambut kedatangan AHY.

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menghampiri masyarakat kemudian menyalaminya.

"Maaf lahir batin, ya," sapa AHY.

Dalam wawancara langsung melalui aplikasi 'Live Facebook' pada akun Kompas.com, AHY mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah kepada masyarakat Indonesia.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk semuanya, semoga kita semua semakin baik lagi dan mohon maaf lahir dan batin. Semoga hari-hari ke depan, hati kita bersih dan persatuan semakin terjaga," ujar AHY.

Saat ditanya, apakah SBY akan bersilaturahim dengan Presiden Jokowi, AHY mengatakan, "Pak SBY juga ada open house."

Melalui jalur VVIP, AHY dan Anisa Pohan langsung masuk ke dalam Ruang Teratai untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sebelum beberapa saat mengantre terlebih dahulu.

Berdasarkan pengamatan, AHY dan Jokowi tidak terlibat perbincangan khusus pada saat bersalaman. Setelah bersalaman, AHY dan Anisa langsung beranjak keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com