Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Minta PT Pindad Didukung untuk Jadi Lebih Besar

Kompas.com - 04/06/2018, 23:24 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menilai, PT Pindad sebagai pemasok persenjataan TNI AD memiliki potensi untuk berkembang lebih besar.

Sayangnya, kata dia, PT Pindad masih memiliki kendala untuk berkembang lebih besar. Kendala itu tak lain adalah persoalan kemampuan modal perusahaan.

"Dari Kementerian BUMN harus memberikan support terkait dengan modal, karena PT Pindad modalnya tertatih-tatih," ujar Mulyono dalam acara pemberian penghargaan kepada Kontingan AASAM TNI AD di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (4/6/2018).

KSAD mengaku sudah bicara dengan Menteri BUMN Rini Soemarno terkait potensi dan masalah PT Pindad. Ia menyarankan, bila Pindad ingin lebih besar, maka diperlukan suntikan dana.

Menurut dia, PT Pindad punya potensi untuk maju karena kebutuhan peralatan persenjataan sangat besar.

TNI AD saja, kata KSAD, membutuhkan 120 juta butir amunisi setiap tahun. Namun, produksi PT Pindad hanya 90 juta butir setahun.

Artinya, ada 30 juta butir amunisi yang belum bisa disediakan PT Pindad untuk memenuhi kebutuhan TNI AD.

"Untuk saya sendiri saja enggak bisa (memenuhi), apalagi angakatan lain, apalagi kepolisian, apalagi yang lain. Ini saya butuh banyak, peluang bisnis besar, tetapi PT Pindad tidak punya modal," kata dia.

"Belum defisit amunisi TNI AD yang 50 juta butir peluru untuk standby saja, belum operasional, ini juga belum dipenuhi. Jadi kalau (PT Pindad) disuntik dana besar pun enggak akan rugi," ucap Mulyono.

KSAD menegaskan, TNI AD pasti akan mengutamakan produk PT Pindad untuk mendukung industri persenjataan dalam negeri.

Namun, untuk beberapa peralatan yang belum bisa disediakan PT Pindad, maka TNI AD harus mengimpor dari negara lain.

Kompas TV Kunjungan Sultan Bolkiah ke Mabes TNI ini tak terlepas dari ketertarikan Brunei atas kendaraan tempur dan hasil produksi PT Pindad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com