Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Nelayan, Jokowi Pastikan Menteri Susi Tak Punya Kepentingan Politik

Kompas.com - 08/05/2018, 16:48 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak memiliki kepentingan politik terkait segala kebijakan menyangkut nelayan.

Menurut Jokowi, kebijakan yang dikeluarkan Susi untuk kepentingan nelayan.

"Mana sih Bu Susi ada kepentingan politik? Enggak ada," kata Jokowi saat bertemu ratusan nelayan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Kebijakan yang dikeluarkan Susi, antara lain pelarangan pemakaian cantrang untuk menangkap ikan hingga penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Kebijakan tersebut kerap mendapat protes dari sebagian kalangan.

Baca juga : Susi: Kalau Nelayan Cantrang Nurut Beralih Alat Tangkap, Nanti Saya Kasih SIPI

Namun, Jokowi menegaskan bahwa kebijakan larangan cantrang adalah untuk menyelamatkan laut Indonesia dalam jangka waktu yang panjang.

Sebab, penggunaan alat tangkap cantrang diyakini dapat merusak ekosistem laut.

Sementara, kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan diperlukan untuk menimbulkan efek jera.

Jokowi menyebut, kapal asing yang mencoba menerobos wilayah Indonesia semakin berkurang setelah penenggelaman kapal dilakukan.

"Bahwa banyak kepentingan yang terganggu iya, yang dulu enak, sekarang tidak enak iya, tapi itu yang harus kita kerjakan," kata Kepala Negara.

Baca juga : Sandiaga: Bu Susi Salah Satu Nama Tertinggi sebagai Cawapres Pak Prabowo

Jokowi mengatakan, pada akhirnya kebijakan Susi akan menguntungkan nelayan sendiri. Oleh karena itu, ia memintan tidak ikut berprasangka buruk terhadap kebijakan yang dikeluarkan. Jokowi juga berharap nelayan tidak terpengaruh oleh opini yang dibentuk sebagian kalangan.

"Jangan dipelintir, dikompori, sehingga tujuan kita terbelokkan ada unsur politik, unsur kepentingan, enggak ada," kata Jokowi.

Kompas TV Sebelumnya nama susi sempat disebut potensial sebagai cawapres 2019 baik untuk Prabowo maupun Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com