Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Bicara tentang Asian Games kepada Mantan Atlet

Kompas.com - 07/05/2018, 09:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan perhatian penuh bagi persiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang. 

Tidak hanya sebagai ajang menampilkan putra putri terbaik bangsa di bidang olahraga, Asian Games 2018 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mempromosikan diri di mata dunia. 

Dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga yang akan diikuti oleh para atlet dari 45 negara peserta, dapat dipastikan bahwa semua mata akan tertuju kepada Indonesia selama penyelenggaraan berlangsung.

Baca juga : Piringan Hitam Lagu Indonesia, Cendera Mata Asian Games 56 Tahun Lalu

Pada Minggu (6/5/2018), Presiden Jokowi pun menyempatkan diri menemui para atlet Pelatnas berkuda di Arthayasa Stable, Kota Depok. 

Di sela itu, mantan perenang putra andalan Indonesia berprestasi Richard Sambera, didampingi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden berkesempatan mewawancarai Presiden Jokowi secara khusus. 

Berikut petikan wawancara dengan Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana : 

Tanya: Bagaimana hari Minggu seperti ini Bapak tumben meninjau para atlet kita?

Jawab: Semuanya perlu dilihat, perlu dikontrol, karena tahun ini kita mempunyai sebuah event yang akbar, yang besar, yaitu Asian Games ke-18 yang akan dimulai 18 Agustus yang akan datang. Perlu persiapan. Kesuksesan itu dimulai dari bagaimana kita mempersiapkan.

Baca juga: Layanan Call Center Kota Palembang Bakal Beroperasi Sebelum Asian Games 2018

Kenapa saya cek venue-venue-nya sudah selesai atau belum? Kemudian persiapan atlet dalam rangka nanti prestasinya seperti apa juga harus dikontrol dan dicek.

Saya ingin melihat lapangannya seperti sekarang ini kita lihat, latihan untuk berkuda di Arthayasa, di Depok. Latihannya terus sehingga kita harapkan nanti kita dapat emas dari sini.

Saya mendapatkan informasi, dan setelah kita cek di lapangan, 92 persen venue sudah selesai. Kemudian persiapan-persiapan atlet baik di tempat latihan seperti ini, baik di dalam dan luar negeri juga sudah berjalan. Kita harapkan nanti tidak hanya sukses persiapan, tetapi juga sukses pelaksanaan dan prestasi. Ini yang kita harapkan.

Tanya: Apa itu alasan mengapa Bapak akhir-akhir ini ingin memastikan secara intens persiapan menuju Asian Games berjalan dengan baik?

Jawab: Iya, dan juga rasa kepemilikan dari masyarakat. Oleh sebab itu selalu saya sampaikan kalau ini harus sudah hangat, harus panas, dan nanti menjadi sebuah demam.

Baca juga: Sandiaga Pesan Jaket Asian Games seperti Jokowi

 

Karena sekali lagi, ini 45 negara akan berkumpul di Indonesia dan kurang lebih 15 ribu atlet akan berkumpul di negara kita sehingga masyarakat kita harapkan semuanya ikut berpartisipasi dalam Asian Games yang ke-18.

Tanya: Termasuk jaket yang lagi heboh ini?

Jawab: Iya, supaya masyarakat semuanya ingat bahwa 18 Agustus 2018 akan dibuka Asian Games di Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com