Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Akan Berikan Tongkat Kepemimpinan ke Generasi Muda

Kompas.com - 27/04/2018, 22:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, dirinya tengah menyiapkan tongkat kepemimpinan kepada generasi muda.

"Kami berjuang di sini sebetulnya untuk menyiapkan alih generasi," kata Prabowo, saat meresmikan sekretariat bersama Partai Gerinda dan PKS di The Kemuning, Menteng, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

"Kami masih di sini, kalau kami masih dibutuhkan oleh rakyat, kami siap untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia," kata Prabowo, disambut pekikan semangat kader Partai Gerindra yang hadir di sana.

Prabowo merasa bangga melihat generasi muda saat ini yang dinilai siap mengambil alih tongkat kepemimpinan yang masih berada di generasi tua.

(Baca juga: Posko Pemenangan Dekat Kediaman Obama, Prabowo Anggap Pertanda)

Ini termasuk pendirian posko kemenangan. Prabowo menyatakan itu merupakan inisiatif generasi muda di Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Bahkan, kata Prabowo, generasi muda tersebut mampu memerintahkannya untuk hadir di acara ini. Padahal ia mengaku harus segera mencabut gigi ke dokter.

"Ini adalah inisiatif dari anak-anak muda Gerindra, PKS, PAN. Mereka yang punya gagasan dan mereka yang berani memerintahkan kepada saya harus hadir di sini," ucap Prabowo.

Saat ditanya apakah maksud pernyataannya itu dirinya tengah menyiapkan tokoh muda untuk dijadikan capres pada Pemilu 2019, Prabowo enggan menjawab.

"Ah ente pura-pura enggak tahu saja," ujar Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan.

Kompas TV Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera kian tancap gas untuk memenangkan pemilu presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com