Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bersebelahan dengan Gatot Nurmantyo di Peringatan HUT Kopassus

Kompas.com - 16/04/2018, 18:18 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-66 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Senin (16/4/2018), menjadi momentum bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo untuk bertemu.

Prabowo yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus terlihat duduk bersebelahan dengan Gatot Nurmantyo dalam peringatan HUT Kopassus di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Sebuah foto yang viral di media sosial memperlihatkan Prabowo yang bersebelahan dengan Gatot. Foto itu diunggah mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo di akun Twitter @marierteman.

Pertemuan Prabowo dengan Gatot menarik perhatian publik karena keduanya menjadi tokoh yang diprediksi maju dalam pemilihan presiden mendatang, baik sebagai calon presiden maupun wakil presiden.

(Baca juga: Jika Ingin Jadi Cawapres Prabowo, Gatot Nurmantyo Harus Mampu Dekati PKS)

Namun, ini bukan pertemuan pertama. Sebelumnya, Gatot mengaku pernah bertemu Prabowo saat dia tak lagi menjadi panglima TNI. Gatot mengaku bertemu Prabowo dan sejumlah ketua umum partai untuk mengucapkan terima kasih setelah tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di TNI.

"Saya selesai jadi panglima TNI, maka etikanya saya orang timur, sebagai orang Indonesia, maka saya ucapkan terima kasih," kata Gatot pada 29 Mei silam.

"Saya juga ke Bu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri), mengucapkan terima kasih, ke Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) mengucapkan terima kasih, ke Pak Prabowo juga mengucapkan terima kasih," ujar dia.

Gatot bahkan mengaku sempat diajak bergabung ke Partai Gerindra oleh Prabowo. Namun, ia menyatakan belum bisa menjawab karena saat itu masih berstatus sebagai prajurit TNI.

(Baca juga: Melejitnya Nama Gatot Nurmantyo Dinilai Membuat Prabowo Gundah )

Kompas TV Saat ini belum ada partai politik yang secara resmi mencalonkan Gatot di 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com