Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tak Mengira Abu Tours Menipu karena Harga Paket Umrah Dinilai Wajar

Kompas.com - 12/04/2018, 15:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ristiawan, korban penyedia jasa umrah Abu Tours mengaku awalnya tak menyangka perusahaan tersebut menipu karena harga yang ditawarkan tidak terlalu rendah.

Harganya hampir sama dengan perusahaan lainnya, sekitar Rp 19-20 juta.

Bahkan, kata dia, ada perusahaan perjalanan umrah lain yang lebih murah, namun bisa memberangkatkan jemaahnya.

"Jadi kalau dibilang wajar tertipu karena murah, itu tidak. Karena dia harganya normal," ujar Ristiawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

(Baca juga : Tak Berangkatkan Jemaah Umrah, Bos Abu Tours Kembali Dilaporkan ke Polis)

Dengan demikian, harga murah bukan alasan Ristiawan mendaftarkan orangtuanya untuk umrah dengan Abu Tours.

Kemudian, kata dia, perusahaan tersebut memiliki izin dan tergabung dalam asosiasi. Ristiawan mendapat informasi dari asosiasi bahwa Abu Tours punya kinerja yang baik.

"Dan yang paling penting berizin. Kita sudah mematuhi apa yang disampaikan pemerintah, pilih yang berizin," kata Ristiawan.

Namun, meski sudah mematuhi saran pemerintah, masih banyak jemaah yang tertipu.

(Baca juga : Dari Total Rp 1,8 Triliun Dana Jemaah, Aset Abu Tours yang Disita Baru Rp 150 Miliar)

Ristiawan mengatakan, korban juga cukup proaktif untuk menghubungi Abu Tours untuk meminta kejelasan.

Namun, tidak pernah ada solusi. Bahkan, perusahaan itu membuat surat edaran ke calon jemaah untuk tidak terpengaruh dengan pemberitaan negatif soal Abu Tours.

Selain itu, korban juga meminta Kementerian Agama untuk memediasi.

"Tapi tetap saja tidak ada progress yang signifikan untuk jemaah mendapatkan haknya," kata Ristiawan.

Laporan terhadap Abu Tours tak hanya di Jakarta, tapi juga beberapa daerah lain. Bahkan, Polda Sulawesi Selatan telah menetapkan bos Abu Tours Hamzah Mamba sebagai tersangka.

Kompas TV Pasca disegelnya sejumlah kantor jasa perjalanan haji Abu Tour yang berada di Jakarta ratusan jemaah umrah Abu Tour meminta kejelasan nasib mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com