Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Tawarkan Diri Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata PDI-P

Kompas.com - 10/04/2018, 18:03 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya bersedia mendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Syaratnya, ia harus menjadi cawapres mendampingi Jokowi.

Keinginan Muhaimin ini sudah disampaikan kepada para pengurus PDI-P yang berkunjung ke Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

"Ya tadi itu kami sudah sampaikan bahwa kami akan mengusung Jokowi-Muhaimin Iskandar," kata Muhaimin dalam jumpa pers bersama pengurus PDI-P.

Baca juga: Cak Imin: PKB Resmi Dukung Jokowi-Muhaimin di Pilpres 2019

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menilai, dukungan PKB sebagai hal yang positif.

Namun, terkait Cak Imin yang mensyaratkan bahwa dirinya harus menjadi cawapres, Hasto menyerahkan hal tersebut kepada Jokowi.

"Tentang bagaimana langkah selanjutnya ya tentu saja Pak Jokowi akan berdialog dengan Mas Muhaimin Iskandar, dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PKB," kata Hasto.

PDI-P belum memutuskan siapa sosok yang akan diusulkan mendampingi Jokowi sebagai cawapres.

Baca juga: Siap-siap Pilpres 2019, Cak Imin Resmikan Posko JOIN, Jokowi-Muhaimin

Menurut Hasto, keputusan soal ini sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Tentu saja nanti hal tersebut akan didialogkan secara bersama-sama. Dan kita, kan, bukan baru sekali menetapkan sebagai calon wakil prresiden. Sebelumnya juga dilakukan bersama-sama melalui dialog antara Pak Jokowi dan ketum parpol," kata Hasto.

"Dialog itu akan terus dilakukan termasuk dari Jusuf Kalla sebagai tokoh nasional, tokoh yang sangat berpengalaman di dalam pemerintahan," lanjut dia.

Kompas TV Cak Imin optimistis jadi cawapres berpasangan dengan Joko Widodo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com