Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Gedung Sekretariat ASEAN Rampung Awal 2019

Kompas.com - 23/03/2018, 18:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya Dato Lim sebagai sekjen baru ASEAN.

"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Yang Mulia atas posisi baru sebagai Sekjen ASEAN," ujar Jokowi saat membuka pertemuan.

Pembangunan gedung baru bagi Sekretariat ASEAN adalah salah satu topik yang dibahas Presiden Jokowi dengan Dato Lim.

"Pemerintah Indonesia telah bekerja keras memastikan pembangunan gedung Sekretariat ASEAN yang baru selesai pada awal 2019 dan gedung baru harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertemuan ASEAN," kata Jokowi.

(Baca juga: Anies: Sekretariat ASEAN Tuntas, Rasakan Kita adalah Ibu Kota Asia Tenggara)

Dato Lim sendiri mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas pembangunan gedung baru untuk Sekretariat ASEAN. Menurut dia, Pemerintah Indonesia telah memberikan kepastian terkait hal itu.

"Kami bersyukur Pemerintah Indonesia menyediakan kami bangunan baru yang lima kali lebih besar dari bangunan saat ini," ujar Dato Lim, seusai pertemuan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan gedung Sekretariat ASEAN sangat penting bagi hubungan Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara. Setelah 50 tahun bersama-sama, ASEAN punya tugas dan tantangan yang berat di masa depan.

Oleh sebab itu, tugas serta tantangan berat ini harus didukung infrastruktur yang lengkap pula.

"Bukan hanya dari sisi sumber daya manusianya, tapi juga dari sisi infrastruktur gedungnya," kata Menlu Retno.

Selain soal pembangunan gedung Sekretariat ASEAN, Presiden Jokowi dan Dato Lim sekaligus membahas persatuan dan sentralitas ASEAN.

Menurut Presiden, lanjut Menlu, ASEAN harus terus menempatkan diri sebagai wadah yang memberikan kontribusi bagi ekosistem yang damai serta sejahtera di kawasan.

Kompas TV Presiden Joko Widodo berkunjung ke Sidney, Australia untuk menghadiri KTT istimewa, Asean-Australia 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com