Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Perindo pada Pilpres 2019, Ini Respons Jokowi

Kompas.com - 21/03/2018, 20:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang secara resmi disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo kepadanya pada Pemilihan Presiden 2019.

"Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan Partai Perindo kepada saya," ujar Jokowi dalam pidato Rapimnas II Partai Perindo di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

"Sekali lagi, terima kasih Pak Ketua Umum Partai Perindo," kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan, ia juga menyampaikan selamat kepada Perindo yang sukses dalam verifikasi oleh KPU sebagai partai politik peserta Pemilu 2019.

(Baca juga: Resmi, Perindo Dukung Jokowi pada Pilpres 2019)

Jokowi bahkan memuji nomor urut 9 yang didapat Perindo dalam Pemilu Legislatif 2019.

"Yang kedua saya juga ingin menyampaikan selamat, sekali lagi selamat atas keberhasilan Partai Perindo dalam verifikasi peserta pemilu 2019. Ini merupakan prestasi awal yang luar biasa, apalagi nomornya 9," ujar Jokowi.

"Ini angka yang tertinggi, angka yang sempurna dalam 1 digit. Banyak orang yang menyampaikan ini angka yang paling cantik. Dan saya telah menduga kelolosan verifikasi ini sejak awal," kata dia.

Diketahui, Partai Perindo secara resmi mendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019.

Dukungan itu diungkapkan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo dalam pidato di acara Rapat Pimpinan Nasional II Perindo di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu.

"Agenda Rapimnas ke-2 Perindo adalah dalam rangka meneguhkan kembali Partai Perindo untuk mencalonkan Bapak Insinyur Haji Joko Widodo sebagai calon presiden dalam pesta demokrasi 2019," ujar Hary Tanoe.

Pernyataan Hary Tanoe tersebut spontan disambut tepuk tangan dan sorak sorai 1.700-an kader Partai Perindo yang hadir.

Kompas TV Ketum Perindo Hari Tanusudibyo dan pengurus Perindo menjumpai Presiden Jokowi di Istana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com