Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pilkada, Golkar Baru Bahas Cawapres Pendamping Jokowi

Kompas.com - 15/03/2018, 19:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku partainya belum mempersiapkan nama untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Saat ini, Partai Golkar sedang fokus memenangkan sejumlah calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2018.

"Partai Golkar sekarang konsentrasi pilkada, karena koalisi pilkada kan pelangi. Misalnya di Sumatera Barat, Golkar koalisi dengan PDI-P. Di Jawa Timur dan Jawa Barat, Golkar dengan Gerindra. Jadi konsentrasi ini dulu," ujar Airlangga saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Kamis (15/3/2018).

Oleh sebab itu, Airlangga memastikan bahwa penjaringan nama-nama calon wakil presiden pendamping Jokowi akan dilakukan Partai Golkar setelah tahapan Pilkada Serentak 2018.

"Jadi setelah itu koalisi partai, tentu akan membicarakannya, sesudah pilkada. Kami selesaikan ya tahap demi tahap," ujar Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

(Baca juga: Zulkifli Hasan: Persatuan Lebih Penting Dibanding Capres dan Cawapres)

Saat ditanya apakah Partai Golkar merasa terlambat jika membahas cawapres Jokowi usai pilkada, Airlangga menampiknya. Sebab, pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum dinilai masih lama.

"Ini bukan soal ketinggalan atau meninggalkan, ini masih ada jadwal soalnya. Kebetulan tanggalnya (pendaftaran capres cawapres) itu 4 Agustus 2018," ujar Airlangga.

Meski demikian, Airlangga menegaskan, pada prinsipnya sosok cawapres haruslah sesuai dengan keinginan Jokowi.

"Itu sepenuhnya kami serahkan pada Bapak Presiden. Yang jelas kalau cawapres, ya harus cocok dengan Pak Jokowi, karena itu Pak Presiden sendiri yang akan menentukan kriteria," ujar Airlangga.

Kompas TV PDI Perjuangan terus membuka komunikasi dengan partai politik dan sejumlah tokoh dalam mencari calon wakil presiden untuk Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com