Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Wakil Ketua DPR dari PDI-P Selasa Pekan Depan

Kompas.com - 15/03/2018, 08:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan mulai hari ini Undang-undang MD3 berlaku dengan sendirinya meski tak ditandatangani Presiden Jokowi.

Sebab berdasarkan peraturan perundang-undangan, undang-undang aktif dengan sendirinya setelah 30 hari disahkan di DPR. Karena itu, kata Bamsoet, sapaannya, pelantikan Wakil Ketua DPR dari PDI-P akan berlangsung Selasa (20/3/2018) pekan depan.

"Undang-undang MD3 hari ini mulai berlaku dan pelantikan wakil ketua DPR dari PDI-P dilaksanakan Selasa pekan depan," kata Bamsoet melalui pesan singkat, Kamis (15/3/2018).

(Baca juga: Pimpinan DPR Tunggu Usulan Calon Wakil Ketua DPR dari PDI-P)

Sementara itu Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah menyatakan hingga saat ini partainya masih menunggu keputusan sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri untuk menentukan sosok yang akan menduduki kursi Pimpinan DPR.

Sebab, kata Basarah, keputusan penunjukan Pimpinan DPR di PDI-P termasuk hal yang strategis sehingga dibutuhkan peran sentral ketua umum. Hal itu sebagaimana keputusan PDI-P mengusung kembali Presiden Jokowi di Pemilu 2019.

Basarah pun digadang-gadang sebagai Pimpinan MPR dari Fraksi PDI-P. Hal itu bahkan dilontarkan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zul, sapaannya, bahkan telah meminta Mega menunjuk Basarah sebagai Wakil Ketua MPR yang baru.

Menyikapi hal itu, Basarah enggan berkomentar. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Megawati.

"Sepanjang Bu Mega belum mengeluarkan keputusan berdasarkan hak prerogratif maka fraksi PDI Perjuangan di MPR ini belum bisa memproses apa pun, jadi mari kita tunggu Bu Mega," kata Basarah.

Kompas TV Ketua MPR Zulkifli Hasan membantah adanya pergantian wakil Ketua MPR dari Kader Golkar, yakni Mahyudin digantikan Titiek Soeharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com