JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan Jokowi yang tergabung dalam Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) meyakini bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak akan membentuk poros ketiga dalam pilpres mendatang.
PKB diyakini akan tetap setia kembali mendukung Presiden Jokowi sebagai petahana.
Ketua Umum Jaman Iwan Dwi Laksono mengatakan, sebagai organisasi yang mendukung Jokowi maju kembali dalam Pilpres 2019, pihaknya sudah menjajaki dan berdiskusi dengan beberapa partai politik, termasuk PKB.
Ia mengaku bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah fungsionaris, seperti Faisol Reza, Bambang Susanto, dan Hasan Wahid, di Kantor DPP PKB pada Jumat (9/3/2018).
"Nah, disela-sela diskusi itu, para petinggi PKB tersebut menyatakan bahwa mereka tidak bersedia keluar dari koalisi yang sudah terbangun dengan Jokowi," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/3/2018).
(Baca juga: PKB Isyaratkan Tetap Berkoalisi dengan Pendukung Jokowi di Pilpres 2019)
Menurut Iwan, Jaman dan PKB sama-sama bersepakat bahwa program dan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintahan saat ini harus dilanjutkan dan jangan sampai putus di tengah jalan.
Maka dari itu, dibutuhkan kekuatan politik yang cukup untuk mendukung pembangunan jangka panjang yang sudah dilakukan pemerintah selama ini.
"PKB menyatakan bahwa mereka tidak ingin membentuk poros sendiri karena ada platform bersama yang harus didukung dan diselesaikan. Jadi, kecil kemungkinan poros baru tersebut akan terbentuk," katanya.
Sebelumnya, muncul wacana pembentukan poros ketiga di luar koalisi Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Poros ketiga ini melibatkan Demokrat, PKB, dan PAN. Ketiga elite parpol sudah bertemu dan melakukan penjajakan.