JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengungkapkan bahwa Forum Kyai NU se-Jakarta Raya memberikan mandat politik kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dinilai mampu memperjuangkan nasib warga Nahdlatul Ulama (NU), menjaga nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah dan persatuan serta kesatuan umat Islam dalam bingkai NKRI.
“Terima kasih yang dalam kepada segenap Kyai NU. Ini mandat politik yang sangat penting bagi kebangsaan kita. Apalagi NU adalah tulang punggung yang selalu menopang keindonesiaan,” ujar Daniel melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/3/2018).
Baca juga : Usai Bertemu Jokowi, Sejumlah Ulama Sumut Merapat ke Cak Imin
Dalam penyerahan mandat, kata Daniel, kyai NU Jakarta mengamatkan Cak Imin untuk mewujudkan 5 agenda politik melalui Pilpres 2019.
Salah satunya adalah segera mewujudkan persatuan Umat Islam di Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengikis pengaruh radikalisme, intoleransi, infiltrasi ideologi transnasional.
Selain itu, Cak Imin juga diminta mencegah munculnya bentuk gerakan Islam yang anti-Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Amanat politik ini diterima langsung oleh Ketua DPW PKB Jakarta Hasbi dan akan langsung disampaikan kepada Cak Imin yang saat ini sedang keliling ke berbagai daerah," kata Daniel.
Baca juga : Cak Imin Didorong Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata PDI-P
Sikap kyai NU tersebut dibacakan oleh Ketua PCNU KH Mohamad Nur Saya. Ia juga meminta kepada seluruh ulama, tokoh, dan warga NU di seluruh pelosok tanah air untuk bersatu, tidak terpecah belah, mendukung Cak Imin sebagai satu-satunya kader NU pemegang mandat politik untuk maju dalam Pilpres.
Sebelumnya, Cak Imin mengaku optimistis Presiden Joko Widodo akan menawarkan dirinya posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019.
Ia mengaku tetap optimistis meski beberapa parpol sudah mengajukan sejumlah nama untuk disandingkan dengan Jokowi.
"Saya masih optimis Pak Jokowi akan mengajak saya," ujar Cak Imin saat ditemui di Gedung Serbaguna Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).