Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegap Gempita AHY dan Hadirnya Calon Pemimpin Muda

Kompas.com - 12/03/2018, 07:58 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan kader Partai Demokrat tak henti-hentinya menyerukan nama Agus Harimurti Yudhoyono saat sesi akhir penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).

Video pendek berisi profil Agus Harimurti yang namanya disingkat AHY itu menjadi tayangan pembuka. Video itu menampilkan transformasi AHY dari seorang perwira TNI dengan segudang prestasi menjadi politisi.

Susana semakin meriah ketika pembawa acara mempersilakan putra sulung presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu naik ke atas panggung.

(Baca juga: Demokrat Siapkan 5 Sasaran Besar jika Menang di Pilpres 2019)

Pekik "AHY... AHY... AHY..." terus-menerus bergelora memenuhi seluruh isi gedung pertemuan.

AHY tampil memukau saat berdiri di atas panggung. Setelan jas berwarna biru dan dasi merah menyala mengingatkan kehadiran Presiden Joko Widodo di sesi pembuka Rapimnas Partai Demokrat.

AHY didaulat menyampaikan pidato politik penutupan Rapimnas. Pidato resmi ini untuk pertama kalinya disampaikan AHY sejak ia menjabat Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat.

Yakin menang

Sejumlah target dan capaian ke depan menjadi salah satu poin utama dalam pidato bertema Demokrat Siap. AHY menyebut ada lima sasaran besar yang ditetapkan partainya.

Kelima sasaran itu adalah agenda politik yang akan dituju jika Demokrat menang pada Pilpres 2019.

"Jika Partai Demokrat berhasil dalam Pemilu 2019 mendatang dan kembali mendapatkan kepercayaan rakyat, kebijakan dan solusi inilah yang akan kami jalankan," kata AHY.

(Baca juga: Ribuan Kader Demokrat Antusias Serukan Nama AHY)

Suasana kegiatan pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018) .Partai Demokrat menggelar Rapimnas selama dua hari 10-11 Maret 2018 untuk membahas strategi Pemilu 2018 serta Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana kegiatan pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018) .Partai Demokrat menggelar Rapimnas selama dua hari 10-11 Maret 2018 untuk membahas strategi Pemilu 2018 serta Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

Pertama, menurut AHY, Partai Demokrat akan berusaha menambah jumlah lapangan pekerjaan. Kedua, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.

Ketiga, mengurangi angka kemiskinan. Keempat, memperkuat hubungan antara negara, rakyat, dan kerukunan sosial yang lebih baik.

Kelima, menurut AHY, Partai Demokrat akan berusaha menjamin rasa keadilan bagi masyarakat. Kemudian, memberikan kebebasan dan keamanan yang lebih baik lagi.

"Ke depan, lima tahun berikutnya, Partai Demokrat akan ikut bertanggung jawab mewujudkan situasi dan kondisi Indonesia yang jauh lebih baik," kata AHY.

Deklarasi calon pemimpin

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com