Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Jas Biru, Jokowi Hadiri Rapimnas Demokrat

Kompas.com - 10/03/2018, 10:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Sabtu (10/3/2018), tiba di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengamatan Kompas.com, Presiden Jokowi tiba di tempat acara tepat pukul 10.00 WIB.

"Kita sambut, Presiden Joko Widodo," ujar pembawa acara.

Sekitar 15.000 kader Partai Demokrat menyambutnya dengan tepuk tangan dan balon yang dibentur-benturkan.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dibalut jas biru tua serta dasi merah.

Baca juga : Partai Demokrat Gelar Rapimnas, Bahas Pilkada 2018 dan Pemilu 2019

Warna biru pada jas Presiden tidak sama dengan warna biru pada lambang Partai Demokrat. Warna biru yang ada pada jas Presiden tampak lebih tua dibandingkan lambang Partai Demokrat.

Saat memasuki ruangan acara, Jokowi tanpa didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, berjalan bersama Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono.

Sejumlah menteri tampak hadir, antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Rapimnas Partai Demokrat yang diikuti unsur DPP, DPD, DPC hingga level pengurus anak cabang (PAC) atau setingkat kecamatan seluruh Indonesia ini akan membahas strategi dan upaya Partai Demokrat dalam Pemenangan  Pilkada 2018 dan Pemenangan Pemilihan Umum Legislatif serta Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga : Rapimnas, Demokrat Akan Bicara Kemungkinan Koalisi PDI-P dan Usung AHY

Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Fraksi Partai Demokrat tingkat Propinsi dan  Fraksi Partai Demokrat di tingkat Kota/Kabupaten  se-Indonesia juga hadir dalam perhelatan akbar ini.

Dalam Pilkada 2018, Partai Demokrat bertarung dalam 17 Pilgub, 31 Pilbup dan Pilwakot. Untuk Pemilu tahun 2019, Partai Demokrat memperoleh nomor urut 14.

"Slogan partai kita adalah Demokrat Siap! Semoga ini adalah tanda semesta alam bagi Demokrat sesuai dengan S14P," kata AHY usai penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2019, 18 Februari malam di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. “Demokrat siap berjuang bersama rakyat menuju Indonesia yang baik, aman dan adil."

Rapimnas akan  diisi pidato dan arahan dari Ketua Umum, Prof. DR Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Kogasma  kepada para peserta.

Kompas TV PPP mengaku tidak mengajukan ketua umumnya sebagai cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com