Salin Artikel

Pakai Jas Biru, Jokowi Hadiri Rapimnas Demokrat

Pengamatan Kompas.com, Presiden Jokowi tiba di tempat acara tepat pukul 10.00 WIB.

"Kita sambut, Presiden Joko Widodo," ujar pembawa acara.

Sekitar 15.000 kader Partai Demokrat menyambutnya dengan tepuk tangan dan balon yang dibentur-benturkan.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dibalut jas biru tua serta dasi merah.

Warna biru pada jas Presiden tidak sama dengan warna biru pada lambang Partai Demokrat. Warna biru yang ada pada jas Presiden tampak lebih tua dibandingkan lambang Partai Demokrat.

Saat memasuki ruangan acara, Jokowi tanpa didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, berjalan bersama Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono.

Sejumlah menteri tampak hadir, antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Rapimnas Partai Demokrat yang diikuti unsur DPP, DPD, DPC hingga level pengurus anak cabang (PAC) atau setingkat kecamatan seluruh Indonesia ini akan membahas strategi dan upaya Partai Demokrat dalam Pemenangan  Pilkada 2018 dan Pemenangan Pemilihan Umum Legislatif serta Pemilihan Presiden 2019.

Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Fraksi Partai Demokrat tingkat Propinsi dan  Fraksi Partai Demokrat di tingkat Kota/Kabupaten  se-Indonesia juga hadir dalam perhelatan akbar ini.

Dalam Pilkada 2018, Partai Demokrat bertarung dalam 17 Pilgub, 31 Pilbup dan Pilwakot. Untuk Pemilu tahun 2019, Partai Demokrat memperoleh nomor urut 14.

"Slogan partai kita adalah Demokrat Siap! Semoga ini adalah tanda semesta alam bagi Demokrat sesuai dengan S14P," kata AHY usai penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2019, 18 Februari malam di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. “Demokrat siap berjuang bersama rakyat menuju Indonesia yang baik, aman dan adil."

Rapimnas akan  diisi pidato dan arahan dari Ketua Umum, Prof. DR Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Kogasma  kepada para peserta.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/10/10451351/pakai-jas-biru-jokowi-hadiri-rapimnas-demokrat

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke