JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, kondisi kesehatan Presiden RI ke-3 Baharuddin Jusuf Habibie saat telah stabil.
Habibie tengah menjalani perawatan di Munich, Jerman. Ia menjalani perawatan setelah didiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantungnya.
"Kondisi beliau cukup stabil," ujar Retno ketika ditemui di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (6/3/2018).
(Baca juga : Habibie Sakit Jantung, Jokowi Janji Beri Pelayanan Kesehatan Terbaik)
Menurut Retno, kabar kondisi kesehatan Habibie membaik tersebut ia dapatkan dari putranya, Ilham Akbar Habibie.
"Kemarin saya berkomunikasi dengan Pak Ilham, putra Pak Habibie yang saat ini sudah ada di Muenchen," kata Retno.
Retno meminta doa dari masyarakat Indonesia agar kesehatan pemegang kurang lebih 46 hak paten di bidang aeronautika itu terus membaik dan bisa segera kembali ke Tanah Air.
"Mohon doanya kita semua agar Pak Habibie diberi kesehatan dan dapat kembali ke Tanah Air," ujar Retno.
(Baca juga : Jokowi Langsung Telepon Habibie Saat Tahu soal Kondisi Kesehatannya)
Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan terkini seputar kondisi kesehatan Habibie.
Pada Minggu (4/3/3018) sekitar pukul 15.30 WIB kemarin, Presiden Jokowi menghubungi Habibie dan berbincang sejenak.
Habibie menceritakan kepada Presiden Jokowi mengenai kondisinya saat ini.
Melalui pembicaraan tersebut, Presiden menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya Tim Dokter Kepresidenan dan Pasukan Pengaman Presiden untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis.
Untuk mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis, Presiden Jokowi sudah mengutus Prof Dr Lukman Hakim, SpPD-KKV, SpJP, Kger, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah dari Tim Dokter Kepresidenan, untuk berangkat ke Jerman.
Sejumlah personel Paspampres juga ikut diberangkatkan.
Melalui Menteri Luar Negeri, Presiden juga telah menginstruksikan kepada Duta Besar Republik Indonesia di Jerman untuk terus memantau kondisi terkini dari Habibie dan melaporkan langsung kepadanya.
Presiden berharap agar BJ Habibie dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.