Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Kecewa Orang Tak Terkait Pelanggaran Hukum Jadi Korban Hoaks

Kompas.com - 02/03/2018, 21:32 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah bahwa pria yang berfoto bersama dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat makan adalah admin Muslim Cyber Army (MCA).

Fadli Zon menjelaskan, pria tersebut bernama Eko asal Madiun.

Prabowo dan Fadli menaruh simpati atas apa yang dilakukan Eko. Sebab, Eko rela berjalan kaki dari Madiun ke Jakarta untuk memenuhi nazar atas kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.

"Dia yang berjalan kaki dari Madiun ke Jakarta sebagai bentuk realisasi nazar kalau Anies-Sandi menang," kata Fadi di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Setibanya di Jakarta, Prabowo dan Fadli menyambut Eko di kawasan car free day (CFD), Thamrin, Jakarta Pusat. Setelah itu, Eko diajak makan bersama dan menumpangi mobil Fadli.

(Baca juga: Penjelasan Fadli Zon Soal Foto Hoaks Prabowo dengan Anggota Muslim Cyber Army)

Fadli menegaskan, Eko sama sekali tidak terlibat dalam kasus hukum, apalagi menjadi admin MCA.

"Jelas Eko tidak terkait dengan pelanggaran hukum tertentu, tidak ada sama sekali," kata Fadli.

Oleh karena itu, Fadli melaporkan akun-akun yang menyebarkan kabar bahwa Fadli dan Prabowo akrab bersama admin MCA. Apalagi, Eko yang tak bersalah ikut diseret dalam berita hoaks tersebut

"Orang yang tidak bersalah kemudian bisa jadi korban karena sharing di Twitter, kemudian disebarluaskan di berbagai media sosial lain. Saya kira ini yang harus dihentikan," kata Fadli.

Fadli melaporkan pianis Ananda Sukarlan dan sejumlah akun di media sosial ke Bareskrim Polri. Akun tersebut antara lain @makLambeTurah dan @stlaSoso1.

Akun @stlaSoso1 mengunggah tautan Facebook yang isinya foto Fadli dan Prabowo bersama seseorang pria. Akun tersebut juga menulis, "Ternyata oh ternyata...Ini aktor d balik semua isu itu. Admin MCA sebelum tertangkap polisi lagi menikmati makan bareng @fadlizon @prabowo".

Fadli menegaskan bahwa apa yang tertulis dalam caption tersebut adalah hoaks. Kicauan akun @stlaSoso1 itu kemudian di-Tweer ulang oleh Ananda. Bahkan, ia mengajak warganet mengunggah ulang foto tersebut.

"Nah loh, ini kayaknya butuh diRT 58 x 100 kali deh. Biar 58% itu liat," kata Ananda melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (1/3/2018).

(Baca juga: Laporkan Penyebar Hoaks, Kuasa Hukum Prabowo Minta Polisi Tak Tebang Pilih)

Sementara akun @makLambeTurah juga men-tweet, "om Fadli Zon bersama admin Grup United Muslim Cyber Army" beserta tautan halaman Facebook berisi foto-foto tersebut.

Fadli mengatakan, laporan tersebut menunjukkan bahwa dirinya serius mendukung upaya Polri memberantas fitnah dan hoaks. Namun, ia meminta Polri tidak tebang pilih dalam penanganan kasus tersebut

"Tidak hanya ke mereka yang kontra kepada pemerintah, tapi semua yang menyebar hoaks, diperlakukan dengan adil," kata Fadli.

Di samping itu, Prabowo melalui kuasa hukumnya juga melapirkan sejumlah akun yang mem-post konten serupa. Salah satu akun yang dilaporkan yakni akun Instagram @beritatemanpintar.

Akun tersebut juga mengunggah gambar Prabowo dan Fadli sedang makan bersama seorang laki-laki. Di foto tersebut dituliskan bahwa laki-laki itu adalah admin MCA.

Beserta foto itu, pemilik akun menulis "BIARKAN FOTO INI TANG BERBICARA. WOW PANTESAN NYINYIR KE PRESIDEN TENTANG MCA. ADA APA DENGANMU? #MIRIS #MIKIRKERAS".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com